Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Jelaskan Alasan WIKA Raih PMN Rp6 Triliun pada 2024

Kementerian Keuangan menjelaskan sejumlah latar belakang yang membuat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menerima PMN senilai Rp6 triliun pada 2024.
Kementerian Keuangan menjelaskan sejumlah latar belakang yang membuat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menerima PMN senilai Rp6 triliun pada 2024. Bisnis/Abdurachman
Kementerian Keuangan menjelaskan sejumlah latar belakang yang membuat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menerima PMN senilai Rp6 triliun pada 2024. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan mengungkapkan sejumlah latar belakang yang membuat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akhirnya menerima penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp6 triliun pada 2024.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menyatakan alasan pertama adalah WIKA sempat mencatatkan pertumbuhan aset secara signifikan selama 2014-2022, yang ditopang oleh meningkatnya liabilitas perseroan. 

Kedua, ada implikasi terhadap kondisi keuangan WIKA atas keterlibatannya sebagai investor serta kontraktor dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Oleh karena itu diperlukan tambahan PMN untuk memperkuat struktur permodalan WIKA," ujar Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (20/9/2023). 

Rionald menambahkan suntikan modal Rp6 triliun kepada WIKA juga diarahkan untuk meningkatkan kapasitas usaha dalam mendanai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang digarap perseroan, sehingga mengurangi ketergantungan pada pinjaman berbunga.

Sejumlah PSN yang digarap WIKA, di antaranya Bendungan Cipanas di Jawa Barat dan Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dalam dua proyek ini, perseroan menjadi bagian dari konsorsium HSRCC (High Speed Railway Contractors Consortium).

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Keuangan bersama dengan Panja A Badan Anggaran DPR RI telah menyetujui kenaikan dana PMN. Hal ini membuat jumlah PMN bertambah Rp12,1 triliun menjadi Rp30,7 triliun pada 2024.

Dari penambahan itu, PT Hutama Karya (Persero) meraih suntikan tambahan Rp6,1 triliun sehingga total PMN mencapai Rp18,6 triliun. Adapun WIKA, yang sebelumnya tidak masuk daftar penerima, mendapatkan alokasi sebesar Rp6 triliun.

Suntikan modal itu menjadi angin segar bagi WIKA, yang sedang mengalami standstill atau penundaan pembayaran utang perbankan. Dana ini, seperti disampaikan Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo, bisa digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan perseroan akan berupaya optimal menangkap sejumlah potensi, termasuk tender proyek pemerintah pada 2024. 

Sebab, proyek pemerintah yang dibiayai APBN memiliki model pembayaran progres bulanan beserta uang muka. Skema pembayaran ini dinilai sesuai dengan strategi perseroan yang tengah mendorong arus kas lebih baik.

“Perseroan senantiasa terus berupaya dengan optimal untuk menangkap potensi yang ada termasuk proyek pemerintah yang akan ditenderkan di tahun 2024 sebagai bekal aktivitas usaha secara berkelanjutan,” ujarnya pada pertengahan Agustus lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper