Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) dan Krakatau Steel (KRAS) Incar Aset PTPP

Pembahasan divestasi aser anak usaha PTPP bersama dengan Chandra Asri (TPIA) dan Krakatau Steel (KRAS) masih dalam tahap negosiasi.
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA –PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) dikabarkan mengincar aset milik PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), yang menargetkan total divestasi saham serta aset anak usaha sebesar Rp1,4 triliun tahun ini.

Adapun kedua perusahaan tersebut dikabarkan tengah bernegosiasi dengan PTPP terkait pelepasan anak usaha PT PP Krakatau Tirta (PPKT), yang merupakan perusahaan patungan milik PT PP Infrastruktur dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).

Perinciannya, KTI memiliki 25 persen saham dan PTPP melalui PP Infrastruktur menggenggam 75 persen saham. Adapun KTI merupakan anak usaha KRAS yang menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen dan Chandra Asri memegang 49 persen saham KTI.

“Belum jalan, masih negosiasi,” ujar Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bakhtiyar mengatakan bahwa pembahasan divestasi PPKT bersama dengan Chandra Asri dan Krakatau Steel masih dalam tahap negosiasi. Selain kedua perusahaan ini, PT Danareksa juga dikabarkan berminat meminang PPKT. 

PPKT diketahui mengoperasikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 1.000 liter per detik melalui skema bangun-guna-serah, dengan PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, serta melaksanakan perencanaan, pengembangan, pembangunan dan pengelolaan SPAM Gresik.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan KTI akan menambah porsi sahamnya di PPKT menjadi 70 persen

“KTI akan menambah porsi saham menjadi 70 persen di perusahaan PPKT yang mengelola SPAM kapasitas 1.000 liter per detik untuk PDAM Gresik,” ujar Purwono saat dihubungi Bisnis pada pertengahan Februari 2023.

Purwono juga menyampaikan bahwa potensi pendapatan yang terkonsolidasi dari KTI diperkirakan mencapai Rp450 miliar sampai Rp1 triliun pada 2027. Adapun pertumbuhan pendapatan diperkirakan mencapai 18 persen per tahunnya.

Di sisi lain, realisasi divestasi dari pelepasan saham dan aset anak usaha milik PTPP tercatat baru mencapai Rp105 miliar. Jumlah ini terpaut jauh dari target yang ditetapkan oleh perseroan, yakni Rp1,4 triliun hingga akhir 2023.

Bakhtiyar menyatakan bahwa upaya divestasi saham dan aset anak usaha PTPP kini masih berkutat pada proses negosiasi dengan calon pembeli. Kendati masih jauh dari target, dia menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemenuhan target tahun ini.

“Kami tetap usahakan, tapi memang kebanyakan prosesnya agak panjang karena negosiasi. Harapan kami di akhir tahun bisa putus semua,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper