Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rugi AirAsia (CMPP) Susut 83 Persen Jadi Rp174,21 Miliar Semester I/2023

Rugi AirAsia (CMPP) susut 83,56 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp174,21 miliar pada semester I/2023.
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk. (CMPP) berhasil menurunkan rugi bersih dan mencatatkan kenaikan pendapatan sepanjang semester I/2023.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/8/2023), rugi bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk AirAsia susut 83,56 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp174,21 miliar, dibanding semester I/2022 sebesar Rp1,06 triliun.

Terpangkasnya rugi bersih CMPP disebabkan melesatnya pendapatan 166,18 persen yoy menjadi Rp3,04 triliun, dibanding periode sama 2022 sebesar Rp1,14 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan AirAsia ditopang dari operasi penerbangan sebesar Rp2,02 triliun dan pendapatan ancillary dan lain-lain berkontribusi sebesar Rp1,02 triliun.

Seiring meningkatnya pendapatan, beban usaha CMPP juga ikut meningkat 46,43 persen yoy menjadi Rp3,05 triliun dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,08 triliun.

Beban usaha tersebut termasuk beban bahan bakar, beban perbaikan dan pemeliharaan, pelayanan pesawat dan penerbangan, hingga beban sewa pesawat.

Alhasil, rugi usaha perseroan turun signifikan menjadi Rp3,92 miliar dibanding semester I/2022 sebesar Rp939,22 miliar.

Adapun, kas dan bank akhir tahun perseroan juga merosot signifikan menjadi Rp78,37 miliar dibanding periode sama 2022 sebesar Rp284,15 miliar.

Secara neraca, total aset CMPP tumbuh menjadi Rp6,01 triliun hingga 30 Juni 2023 dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp5,35 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp13 triliun dibanding posisi akhir 2022 sebesar Rp12,17 triliun. Sedangkan defisiensi modal neto masih negatif Rp6,98 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper