Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

43 Calon Emiten Antre IPO di Bursa Tahun Ini, Aset Skala Menengah Mendominasi

Sebanyak 43 calon emiten masuk dalam antrean IPO di Bursa Efek Indonesia. Mayoritas beraset di bawah Rp250 miliar atau masuk kategori aset skala menengah.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 43 calon emiten masuk dalam antrean IPO di Bursa Efek Indonesia, dengan 26 di antaranya beraset di bawah Rp250 miliar atau masuk kategori aset skala menengah.

Direktur Penilaian Perusahan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan per 21 Juli 2023 terdapat 43 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Klasifikasinya yaitu 6 perusahaan aset skala kecil atau di bawah Rp50 miliar, 26 perusahaan aset skala menengah Rp50 miliar-Rp250 miliar dan sebanyak 11 perusahaan memiliki aset skala besar diatar Rp250 miliar. 

“Sampai dengan 21 Juli 2023 telah tercatat 49 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp44,9 triliun,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (22/7/2023). 

Sejumlah 43 perusahaan tersebut menurut sektornya didominasi oleh konsumer siklikal 34,62 persen atau sebanyak 9 perusahaan, konsumer non siklikal sebanyak 26,92 persen atau 7 perusahaan, sektor energi dan masic material masing-masing 19,23 persen atau 5 perusahaan.

Adapun properti dan real estate sebanyak 4 perusahaan ,industrial dan healthcaare sebanyak 2 perusahan. Selanjutnya ada sektor infrastruktur 3 perusahaan, sektor Teknologi 3 perusahaan, dan sektor transportasi dan logistik berjumlah 3 perusahaan.

Sementara dalam pipeline right issue, terdapat 19 perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI dengan rincian sektor konsumer siklikal mendominasi sebesar 33,33 persen atau sebanyak 7 perusahaan, disusul sektor finansial sebesar 25 persen atau sebanyak 6 perusahaan.

Selanjutnya sektor consumer non-cyclicals dan energi masing-masing sebesar 20,83 persen atau sebanyak 5 perusahaan. Adapun sektor infrastruktr dan transportasi sebanyak 1 perusahaan.

Per tanggal 21 Juli 2023 telah terdapat 19 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp32,5 triliun.

Sementara untuk penerbitan obligasi korporasi, Nyoman mengatakan sampai dengan 21 Juli 2023 terdapat 15 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline dengan didominasi oleh sektor basic material sebanyak 9 perusahaan atau 69,23 persen. 

Sisanya adalah sektor industri sebanyak 15,38 persen atau 2 perusahaan, sektor energi 2 perusahaan, sektor infrastruktur sebanyak 1 perusahaan dan 1 perusahaan untuk sektor teknologi dan transportasi. 

“Hingga saat ini, telah diterbitkan 64 emisi dari 46 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp73,5 triliun,” jelasnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper