Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lupromax Pelumas Indonesia (LMAX) IPO, Pasang Harga Rp160-Rp200 per Saham

Lupromax Pelumas Indonesia (LMAX) menawarkan hingga 195 juta saham atau setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Lupromax oli/Istimewa
Lupromax oli/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen oli kendaraan PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk. bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan target dana maksimal Rp39 miliar.

Calon emiten yang akan mendapat kode saham LMAX ini menawarkan hingga 195 juta saham atau setara 26,09 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Perseroan mematok harga penawaran pada kisaran Rp160-Rp200 per saham selama periode penawaran awal atau bookbuilding.

Sebagai pemanis IPO, LMAX juga berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 97.500.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah ini setara maksimal 13 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran IPO.

“Setiap pemegang 2 saham baru LMAX berhak memperoleh satu waran seri I di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan d alam portepel,” tulis manajemen LMAX dalam prospektus resmi, Jumat (21/7/2023).

Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama 6 bulan. Waran seri I adalah efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 per saham dengan harga pelaksanaan antara Rp170 0 Rp180 per saham.

Pemesanan dapat dilakukan 6 bulan atau lebih sejak tanggal penerbitan waran seri I di BEI sampai dengan 1 hari sebelum ulang tahun pertama pencatatan di Bursa, yang berlaku mulai 15 Januari 2024 sampai dengan 12 Juli 2024.

Pemegang waran seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila waran seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka waran seri I tersebut menjadi kedaluwarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku waran seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total dana dari waran seri I adalah sekurang-kurangnya Rp16,57 miliar dan maksimal Rp17,55 miliar.

LMAX akan menggunakan dana IPO untuk modal kerja dengan rincian 70 persen untuk pembelian persediaan dan sisanya bakal diserap untuk biaya operasional.

Saat ini, pemegang saham LMAX terdiri atas Kartiko Soemargono mengantongi 47,50 persen, Trisno Hamadi 19 persen, Jong Anton Dwi Putro 20 persen, dan Clarissa Calluella Haberth 13,50 persen saham. 

Setelah IPO, sususan pemegang saham LMAX akan menjadi Kartiko Soemargono 33,25 persen, Trisno Hamadi 13,30 persen, Jong Antono Dwi Putro 14 persen, Clarissa Calluella Haberth 9,45 persen, dan masyarakat bakal mengempit 30 persen saham.

Sejak April 2017, LMAX yang semula bernama PT Karya Pelumas Indonesia dipercaya untuk menjadi eksklusif untuk Lupromax Lubricants di Indonesia menggantikan PT Magna Indonesia. Selanjutnya, sejak 1 November 2017, Karya Pelumas Indonesia telah resmi berganti nama menjadi PT Lupromax Pelumas Indonesia. 

PT Shinhan Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek IPO LMAX.

Berikut indikasi jadwal IPO Lupromax Pelumas Indonesia (LMAX):

  • Masa Penawaran Awal: 21 – 24 Juli 2023
  • Tanggal Efektif: 31 Juli 2023
  • Masa Penawaran Umum: 2 – 7 Agustus 2023
  • Tanggal Penjatahan: 7 Agustus 2023
  • Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I: 8 Agustus 2023
  • Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I: 9 Agustus 2023
  • Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Reguler & Negosiasi: 6 Agustus 2024
  • Akhir Perdagangan Waran Seri I - Pasar Tunai: 7 Agustus 2024
  • Awal Pelaksanaan Waran Seri I: 9 Februari 2024 
  • Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Agustus 2024
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper