Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORI023 Laris Manis, Kuota Tersisa Rp13,75 Triliun

Berdasarkan salah satu mitra distribusi, ORI023-T3 atau tenor 3 tahun telah terjual sebanyak Rp4,24 triliun.
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa
Obligasi Ritel Indonesia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Surat Berharga Negara (SBN) seri ORI023 telah terjual sebanyak Rp6,42 triliun dari total target Rp20 triliun di hari ke enam penawaran. 

Berdasarkan salah satu mitra distribusi, dikutip Rabu (5/7/2023), ORI023-T3 atau tenor 3 tahun telah terjual sebanyak Rp4,24 triliun dengan sisa kuota sebesar Rp5,75 triliun dengan waktu penawaran tinggal 15 hari. 

Sementara itu tenor lebih panjang yaitu ORI023-T6 terpantau telah terjual sebesar Rp2,17 triliun dengan kuota tersedia sebanyak Rp7,82 triliun. 

Pada seri ORI023 ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menargetkan penerbitan masing-masing Rp10 triliun. Masyarakat yang ingin berinvestasi dapat memesan ORI023-T3 mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 miliar dengan kelipatan Rp1 juta. Sedangkan, pemesanan ORI023-T6 mulai dari Rp1 juta hingga Rp10 miliar dengan kelipatan Rp1 juta. 

Masing-masing tenor memiliki imbal hasil 5,9 persen dan 6,1 persen. Kupon ini bersifat tetap atau fixed rate, artinya kupon tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. Adapun pembayaran kuponnya dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya.

Karakteristik ORI yang dijamin oleh negara serta dapat diperdagangkan memiliki beberapa keuntungan, di antaranya tidak ada risiko gagal bayar (default risk) karena ORI dijamin pemerintah. Lalu potensi kerugian (capital loss) kecil. 

Risiko pasar tersebut dapat dihindari dengan tidak memperjualbelikan ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo dengan harga lebih rendah.  

Kemudian risiko likuiditas dapat dihindari karena ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum, lembaga keuangan lainnya, atau sebagai jaminan dalam transaksi Efek di pasar modal, atau dijual kepada Mitra Distribusi.  

Meski demikian, jika investor akan menjual kembali ORI yang dimiliki, maka harus melewati masa holding period yang berakhir pada 15 September 2023. Sementara pajak yang dikenakan atas kupon ORI adalah Pajak Penghasilan (PPh) final sebesar 10 persen. Tingkat pajak ini lebih rendah dibandingkan dengan pajak atas deposito sebesar 20 persen. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper