Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Melemah ke 6.689, Saham BBRI, BMRI dan BOGA Merah

IHSG melemah ke 6.689 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2023). Saham BBRI, BMRI dan BOGA terpantau parkir di zona merah siang ini.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke 6.689 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2023). Seiring dengan melemahnya indeks, saham BBRI, BMRI dan BOGA terpantau parkir di zona merah siang ini.

Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,10 persen atau 6,73 poin ke level 6.689,97,29 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.684 sampai 6.713 sepanjang sesi.

Tercatat, 293 saham menguat, 229 saham melemah, dan 198 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.535 triliun.

Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Prsero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp253,2 miliar sampai dengan siang ini. Saham BBRI terpantau turun 0,46 persen ke posisi 5.450. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai transaksi mencapai Rp246,2 miliar. Adapun saham BMRI terpantau koreksi 0,47 persen ke level 5.325.

Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Bintang oto Global Tbk. (BOGA) yang melemah 0,44 persen ke level 1.140. Saham BOGA mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp166,6 miliar sampai dengan siang ini. 

Sementara saham terboncos atau top losers hari ini ditempati oleh DEWI yang ambles 13,98 persen ke level 80, disusul HAJJ yang terpangkas 9,72 persen ke posisi 195, diposisi selanjutnya ada saham NAYZ dan HOMI yang turun masing-masing 9,52 persen dan 9,52 persen.

Sementara top gainers kali ini dihuni oleh, GWSA, FORU dan SKRN dengan penguatan masing-masing, 19,39 persen, 17,42 persen dan 12,17 persen.

Sebelumnya, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebutkan hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dan menguji resistance level di kisaran 6.730 pada perdagangan Selasa (4/7/2023).

"Secara teknikal, IHSG kembali ke atas pivot level 6.680 pada Senin, dan didukung pelebaran positive slope pada Stochastic RSI," jelasnya dalam riset, Selasa (4/7/2023).

Potensi technical lanjutan pada sejumlah saham energi dapat menjaga momentum rebound lanjutan IHSG pada hari ini. Selain itu, potensi penguatan lanjutan saham-saham bank juga dapat diperhatikan.

Hal terakhir dipicu oleh realisasi inflasi Indonesia yang turun ke 3,52 persen yoy pada Juni 2023 dari 4 persen yoy di Mei 2023.

"Dengan demikian, terdapat ruang yang cukup lebar antara suku bunga acuan BI di 5,75 persen dengan inflasi. Pasar meyakini BI akan kembali menahan sukubunga acuan di RDG Juli 2023," ujarnya.

Dari sektor manufaktur, indeks manufaktur Indonesia naik ke 52,5 pada Juni 2023 dibandingkan 50,3 pada Mei 2023, dan indeks manufaktur China (Caixin) bertahan di atas 50 (50,5) pada Juni 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper