Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Axiata (EXCL) dan Link Net (LINK) Targetkan Pembangunan 1 Juta Homes Passed Rampung 2024

XL Axiata (EXCL) dan Link Net (LINK) menargetkan pembangunan jaringan 1 juta homes passed yang di targetkan selesai dalam jangka waktu 1 tahun.
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Link Net Tbk. (LINK) menyampaikan terus memperkuat sinergi untuk percepatan penetrasi pasar layanan Fixed Broadband (FBB) dan Fixed Mobile Convergence (FMC) di Indonesia, dengan membangun jaringan 1 juta homes passed yang di targetkan selesai dalam jangka waktu 1 tahun.

Manajemen EXCL mengatakan sinergi antara EXCL dan LINK diimplementasikan melalui penandatanganan Fiber to the Home Network Development and Operation Agreement pada 28 Juni 2023, yang mengatur antara lain kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia.

Melalui kerja sama jaringan ini, EXCL berharap mampu menjangkau pasar konvergensi yang lebih luas, seiring dengan terus meningkatnya permintaan pasar di wilayah yang lebih luas.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari tahapan kerja sama kedua entitas pasca-akuisisi Link Net oleh Axiata Group Bhd dan XL Axiata di periode awal 2022 lalu.

"XL Axiata berharap dapat memanfaatkan segala keunggulan yang dimiliki Link Net yang kita semua tahu merupakan perusahaan terbesar di Indonesia sebagai penyedia layanan internet fixed line yang sangat berpengalaman membangun dan mengelola jaringan fiber optik yang sangat luas,” kata Dian dalam keterangan resminya, Jumat (30/6/2023).

Dian menambahkan, pembangunan jaringan 1 juta home passed ini ditargetkan berlangsung dan selesai dalam satu tahun, yang menjangkau lebih dari 10 kota atau kabupaten yang berada di beberapa provinsi, termasuk di luar Jawa. Dengan menambah 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan pencapaian 450.000 home connect serta penetrasi konvergensi layanan XL SATU hingga sebesar 150.000 pelanggan.

Dalam kerja sama ini, EXCL telah menyiapkan perencanaan dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi. Sementara itu, LINK akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar EXCL.

Terkait investasi, hingga saat ini sejumlah biaya pembangunan masih dalam proses perhitungan kedua perusahaan. Investasi penggelaran fiber akan dilakukan dari pihak LINK, sementara investasi dari EXCL lebih berfokus pada penyambungan last-mile dan pemasangan alat CPE (Customer Premises Equipment) ke rumah-rumah pelanggan.

“Setelah akuisisi, peluang kerja sama terus dieksplorasi oleh XL Axiata dan Link Net. Benang merah dari kolaborasi kedua pihak adalah mewujudkan visi XL Axiata sebagai penyedia layanan konvergensi terdepan di Indonesia yang menggabungkan layanan internet fixed broadband dan internet mobile,“ ucap Dian.

Presiden Direktur & CEO Link Net Marlo Budiman mengatakan pengembangan jaringan telah dimulai dan masih sesuai target untuk membangun 1 juta Fiber-To-The-Home (FTTH) homes passed tambahan di tahun mendatang.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah awal untuk menambah 5 juta FTTH homes passed tambahan ke jaringan LINK dalam 5 tahun mendatang. Dia menuturkan, LINK sangat senang dapat bermitra dengan EXCL yang terbukti memiliki kemampuan akuisisi pelanggan yang tepat sasaran dengan memanfaatkan basis pelanggan dan data seluler mereka yang besar.

"Hal ini sejalan dengan strategi Link Net untuk mentransformasi bisnis menjadi perusahaan infrastruktur yang akan mengoperasikan jaringan fiber akses terbuka yang dapat digunakan oleh berbagai ISP di Indonesia. Melalui jaringan Link Net, kami akan menciptakan peluang bagi puluhan juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses internet berkecepatan tinggi dan memperoleh manfaat dari hal tersebut. Keberhasilan kerja sama XL Axiata dan Link Net akan memberikan peluang yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun-tahun mendatang," ucap Marlo.

Setelah akuisisi, EXCL dan LINK terus melakukan sinergi, termasuk berupa peluncuran produk layanan. Pada Oktober 2022 lalu, EXCL bersama LINK bersinergi meluncurkan layanan konvergensi internet melalui produk kolaborasi First Media dan EXCL.

Kolaborasi ini menggabungkan layanan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan kuota, konten streaming, TV kabel serta penyimpanan online milik First Media dengan Paket Kuota Bersama XL, yaitu layanan data internet berkuota besar.

Hingga akhir kuartal I/2023 ini, tingkat penetrasi layanan konvergensi EXCL telah mencapai sebesar 44 persen, di mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini.

Saat ini, EXCL juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber lebih dari 1,2 juta homes passed di 53 kota dan kabupaten kota di Indonesia, termasuk Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandung, Purwokerto, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Cirebon, Banjarmasin, Banjarbaru, Semarang, Palangkaraya, Samarinda, dan Palu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper