Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Graha Mitra (RELF) Alami Oversubscribed 6 Kali selama Masa IPO

Saham PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 6,28 kali selama masa IPO.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 6,28 kali dari 1.200.000.000 lembar saham yang ditawarkan pada masa IPO.

Direktur Utama Graha Mitra Asia Ivan Darmanto mengatakan oversubscribed itu menjadi lecutab bagi manajemen untuk mengejar performa pertumbuhan perusahaan. RELF menargetkan dapat mencapai Rp72 miliar pada 2023.

Adapun untuk tahun depan Manajemen RELF menargetkan bisa mencatatkan penjualan di angka Rp128 miliar dengan tetap menjaga tingkat profitabilitas yang baik.  

“Kami berterima kasih dengan antusiasme investor yang luar biasa ini. Kami sangat bangga dengan pencapaian ini hingga bisa dipercaya oleh banyak investor.”, ungkapnya dalam keterangan resmi Rabu (21/6/2023).

Sebagai informasi, masa penawaran umum RELF telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juni sampai dengan 20 Juni 2023. Saham RELF akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (22/6) dengan harga penawaran Rp 90 per lembar saham.

“Dengan IPO, kami ingin terus bisa mengembangkan Perusahaan menjadi lebih baik lagi sehingga kepercayaan investor tetap terjaga dengan baik”, tambah Ivan. 

Seperti diketahui, PT Graha Mitra Asia, Tbk akan melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada 22 Juni 2023. Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 20,95 persen dari modal disetor. Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian selaku Lead Underwriter. Sebelum IPO pemegang saham mayoritas adalah PT Relife Property dengan kepemilikan 24,59 persen, Achmad Machlus Sadat 21,88 persen, Ghofar Rozaq Nazila 13,63 persen, PT Nusa Perkasa International 13,32 persen, PT Relife Realty Indonesia dan PT Patraland Mulia Jaya berjumlah sama sebanyak 11,93 persen, dan PT Asia Intrainvesta sebanyak 2,72 persen.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini sebagian besar akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan akuisisi lahan yang langsung dikerjakan sebagai proyek baru Perseoran. 

Sebesar Rp56 miliar atau sekitar 51,85 persen akan digunakan untuk membeli tanah seluas 4 Ha berlokasi di Semplak Barat, Kemang, Bogor. Tanah tersebut akan dibangun menjadi hunian dengan jumlah sekitar 300 rumah. 

Sebesar Rp27,5 miliar atau 25,46 persen dari keseluruhan dana akan digunakan untuk membeli tanah seluas 2.750 m2 di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Nantinya tanah tersebut akan dikembangkan sebagai proyek real estate Greenland Jagakarsa. 

Selain untuk akuisisi lahan, sebanyak 22,69 persen atau sebesar Rp24,5 miliar, Perseroan akan mengalokasikan perolehan dana IPO untuk modal kerja untuk pembangunan infrastruktur, fasilitas sosial, fasilitas umum dan operasional Perseroan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper