Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.940 per Dolar AS, Investor Respons Positif Neraca Dagang RI

Rupiah ditutup menguat ke level Rp14.940 pada perdagangan hari ini, Jumat (16/6/2023). Investor merespon positif neraca dagang Indonesia yng surplus.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta, Selasa (16/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat ke level Rp14.940 pada perdagangan hari ini, Jumat (16/6/2023) terimbas neraca dagang Indonesia tercatat surplus sebesar US$0,44 miliar pada Mei 2023.

Mengutip data Bloomberg pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup menguat 0,09 persen ke Rp14.940 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,09 persen ke 102,20.

Sementara itu, mata uang lain di kawasan Asia ditutup bervariasi. Yen Jepang turun 0,67 persen, dolar Singapura turun 0,02 persen, dolar Taiwan naik 0,11 persen, won Korea Selatan naik 0,60 persen, dan peso Filipina naik 0,16 persen.

Kemudian rupee India naik 0,33 persen, yuan China menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia naik 0,23 persen, dan baht Thailand turun 0,13 persen.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan dolar menguat terhadap mata uang lainnya, mengalami rebound setelah kerugian semalam yang kuat menyusul data ekonomi yang lemah. Sementara itu, Bank of Japan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sangat rendah.

Dolar mendapat dorongan di awal minggu ketika Federal Reserve AS memperkirakan setidaknya dua kenaikan suku bunga akan terjadi lagi di tahun ini. Akan tetapi, sejumlah rilis ekonomi AS yang lemah, termasuk produksi industri yang melambat dan penjualan ritel yang lesu, menimbulkan pertanyaan tentang seberapa tinggi The Fed dapat menaikkan suku bunga.

Sementara itu, Bank of Japan mengulangi sikap dovishnya yang bertentangan dengan kebijakan hawkish yang diambil oleh rekan-rekannya secara global.

Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon positif setelah rilis data neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2023 tercatat surplus sebesar US$0,44 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada April 2023 sebesar US$3,94 miliar.

Menyikapi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) memandang perkembangan ini positif bagi upaya untuk terus menjaga ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

BI terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas lain guna terus meningkatkan ketahanan eksternal dan mendukung pemulihan ekonomi nasional. Lebih lanjut, surplus neraca perdagangan Mei 2023 terutama didorong oleh surplus neraca perdagangan nonmigas sedangkan neraca perdagangan migas mencatat defisit US$1,82 miliar.

Surplus neraca perdagangan nonmigas tercatat sebesar US$2,26 miliar, menurun dibandingkan dengan surplus nonmigas bulan sebelumnya sebesar US$5,63 miliar. Hal ini sejalan dengan kenaikan ekspor nonmigas di tengah peningkatan impor nonmigas.

Adapun Ibrahim memperkirakan untuk perdagangan Senin pekan depan, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif tetapi ditutup melemah di rentang  Rp14.920-Rp15.000.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper