Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Distributor Coca Cola Graha Prima (GRPM) IPO, Tawarkan Saham Rp120-Rp130

Graha Prima Mentari (GRPM) berencana menggelar IPO dengan target dana hingga Rp40,17 miliar.
Produk minuman Coca-Cola yang disimpan di dalam gudang sebelum dipasarkan.Bloomberg/Asad Zaidi
Produk minuman Coca-Cola yang disimpan di dalam gudang sebelum dipasarkan.Bloomberg/Asad Zaidi

Bisnis.com, JAKARTA – Distributor minuman berkarbonasi Coca cola PT Graha Prima Mentari Tbk. berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dengan menerbitkan maksimal 309 juta saham baru. 

Berdasarkan prospektus, dikutip Kamis (15/6/2023), calon emiten yang akan menggunakan kode GRPM ini menawarkan 309 juta saham baru dengan nominal Rp25 atau sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. GRPM mematok harga penawaran sebesar Rp120 hingga Rp130 per saham sehingga dana yang diraih maksimal Rp40,17 miliar. 

Sebagai pemanis IPO, GRPM juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 154,5 juta waran atau setara dengan 12,5 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Namun manajemen belum mengungkapkan harga pelaksanaannya. Rasio waran yaitu 2:1 terhadap saham GRPM. 

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan oleh GRPM sebagai modal kerja yaitu untuk penambahan persediaan di 8 area distribusi baru yaitu di Sumatera dan Jawa dan penambahan persediaan di 7 area distribusi yang sudah ada yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, dan Medan Deli.

Sedangkan dana yang diperoleh GRPM dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian persediaan dan biaya operasional.

Sementara itu, laporan keuangan tahunan menyajikan peningkatan penjualan GRPM sebesar 3,84 persen menjadi Rp325,98 miliar dari tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp313,93 miliar. Manajemen menyebutkan peningkatan penjualan disebabkan oleh penambahan area distribusi baru. 

Kemudian beban pokok penjualan tercatat meningkat 4,48 persen menjadi Rp302,76 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp289,28 miliar. Alhasil laba kotor turun 3,88 persen menjadi Rp23,21 miliar dari sebelumnya Rp24,15. 

Adapun laba bersih tahun berjalan tercatat sebesar Rp2,26 miliar atau naik 8,98 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp186,63 juta. 

Sementara itu, GRPM akan menggelar masa penawaran awal IPO ini pada 15 Juni-20 Juni 2023, Masa penawaran umum perdana saham 28 Juni-3 Juli 2023, tanggal penjatahan 3 Juli 2023, tanggal distribusi 4 Juli 2023, tanggal pencatatan saham di BEI 5 Juli 2023. 

Adapun penjamin pelaksana emisi efek adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia. 

Sebagai distributor resmi Coca Cola, area distribusi GRPM mencakup 7 kota utama di Indonesia. Sebagai distributor tunggal dalam industri ini, perseroan memiliki keunggulan kompetitif antara lain dalam satu kota yang sudah ada distributor dari coca-cola maka tidak diperbolehkan ada distributor lain.

Perseroan yang berkantor pusat di Cirebon, Jawa Barat memiliki area distribusi di Pekanbaru, Medan Deli, Medan Sunggal, Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya dan Rembang. Perseroan melayani lebih dari 25.000 ritel outlet yang tersebar di area distribusi tersebut. Perseroan memiliki lebih dari 100 armada operasional dan 248 karyawan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper