Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, Saham MAPI, BBNI hingga UNVR Jadi Beban

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,25 persen ke level 591,59 pada perdagangan hari ini, (14/6/2023), tertekan pelemahan saham MAPI, BBNI, UNVR. 
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup parkir di zona merah pada akhir perdagangan Rabu (14/6/2023) bersama dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dan Bisnis Indonesia itu ditutup melemah 0,25 persen atau 1,45 poin ke posisi 591,59.

Indeks Bisnis-27 sempat bergerak di posisi terendahnya pada 589,28 dan posisi tertingginya di 594,70 sepanjang hari ini. Adapun, sebanyak 11 saham menguat, 5 saham stagnan, dan 11 saham mengalami koreksi.

Pada perdagangan hari ini, pelemahan Indeks Bisnis-27 ditekan oleh pelemahan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang melemah 2,43 persen atau 45 poin ke Rp1.805.  Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga mengalami penurunan 1,64 persen atau 150 oin ke Rp8.975.

Saham lainnya yang menekan pergerakan indeks hari inia da UNVR yang turun 1,55 persen ke Rp4.440, saham AMRT yang tun 1,46 persen ke Rp2.700, dan KLBF yangturun 1,44 persen ke Rp2.050.

Di sisi lain, saham yang mencatat penguatan dipimpin oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menguat 6,14 persen atau 450 poin ke Rp7.775. Kemudian, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyusul dengan terapresiasi 3,16 persen atau 45 poin ke Rp1.470.

Saham lain yang turut menguat ada BFIN naik 2,36 persen ke Rp1.520, saham ASIII naik 2,22 persen ke Rp6.900, saham ADRO menguat 1,81 persen ke Rp2.250, dan JSMR naik 1,30 persen ke Rp3.900.

Adapun, saham-saham yang stagnan di antaranya ada BBRI tetap di harga Rp5.550, PGAS tetap di Rp1.305, TBIG tetap di Rp2.100, UNTR tetap di Rp22.975, dan MIKA tetap berada di Rp2.760.

Pelemahan Indeks Bisnis-27 hari ini sejalan dengan pelemahan IHSG yang ditutup turun 0,29 persen atau 19,29 poin ke level 6.699,71.

Sepanjang hari ini IHSG bergerak dari posisi terendah di 6.6722,85 dan tertinggi di 6.744,64. Sebanyak 253 saham tercatat naik, 279 saham turun, dan 206 saham stagnan. Adapun, kapitalisasi pasar IHSG berada di Rp9.543,13 triliun dengan nilai transaksi mencapai Rp9,34 triliun.

Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan hari ini IHSG bisa melakukan rebound setelah ditutup melemah pada hari sebelumnya karena sinyal ekspektasi The Fed akan menahan suku bunga acuan setelah rilis data inflasi AS yang menurun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah capital inflow yang masih tercatat sepanjang 2023.

"Laporan kinerja emiten dan stabilnya perekonomian masih menjadi penopang pergerakan IHSG hingga saat ini," paparnya dalam publikasi riset.

William memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.636-6.789 pada perdagangan hari ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper