Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temani TLKM dan ADRO, Garuda Indonesia (GIAA) Masuk Forbes Global 2000

Garuda Indonesia (GIAA) masuk ke dalam daftar Forbes 2000 menemani perusahaan lain seperti ADRO dan TLKM.
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pesawat maskapai Garuda Indonesia berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (20/12/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) masuk dalam daftar pemeringkatan Forbes Global 2000, menemani dengan perusahaan lainnya seperti TLKM dan ADRO. 

Garuda tercatat masuk dalam peringkat 1.572 dan menjadi satu-satunya perusahaan transportasi nasional yang masuk dalam pemeringkatan global tersebut.

Pemeringkatan oleh majalah Forbes tersebut resmi diumumkan pada Sabtu (10/6) yang disusun dengan menggunakan empat metrik, yakni penjualan, laba, aset dan nilai pasar. Adapun data yang digunakan mengacu pada laporan keuangan perusahaan dalam 12 bulan terakhir, yang tersedia per 5 Mei 2023.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan masuknya Garuda Indonesia dalam daftar pemeringkatan tersebut menjadi sebuah rekognisi tersendiri bagi GIAA, khususnya di tengah langkah transformasi kinerja yang terus dioptimalkan setelah dirampungkannya restrukturisasi.

"Hal ini turut menjadi optimisme tersendiri atas outlook kinerja GIAA ke depannya, yang terus akan kami optimalkan dengan fundamental kinerja yang terus menunjukan kinerja positif," kata Irfan, dikutip Minggu (11/6/2023).

Irfan melanjutkan, GIAA sepanjang tahun 2022 membukukan laba usaha sebesar US$3,7 miliar, yang salah satunya dikontribusikan oleh laba buku hasil restrukturisasi. Selain itu, laba GIAA di tahun 2022 dikontribusikan oleh berbagai basis peningkatan kinerja sepanjang tahun lalu, di antaranya pencatatan pendapatan usaha sebesar US$2,1 miliar. 

Jumlah ini naik sekitar 57 persen dari pencapaian tahun sebelumnya, yakni US$1,33 miliar. Pendapatan usaha yang berasal dari penerbangan berjadwal  turut naik hingga 62,3 persen, diikuti oleh pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal yang juga mencatatkan kenaikan signifikan yang mencapai angka 98,5 persen.

“Dengan landasan kinerja GIAA yang semakin sehat, langkah berkesinambungan GIAA dalam memaksimalkan pertumbuhan kinerja tentunya akan terus kami lakukan di tahun 2023 secara terukur dan proporsional, dengan memaksimalkan profitabilitas dan peningkatan alat produksi yang turut diselaraskan dengan upaya diversifikasi dan peningkatan layanan penerbangan full-service,” tutur Irfan.

Berdasarkan data Forbes, 8 perusahaan Indonesia masuk ke dalam daftar Global 2000. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) di peringkat 307, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) di peringkat 418, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di peringkat 462, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) di peringkat 787.

Lalu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) di peringkat 930, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) di peringkat 983, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) di peringkat 1.393, dan terakhir GIAA di peringkat 1.572.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper