Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis ke 6.665,92 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (5/6/2023). Meski begitu, saham FILM dan NETV terpantau naik dan masuk jajaran top gainers siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun tipis 0,01 persen atau 0,40 poin ke level 6.665,92 pada perdagangan pagi ini. IHSG bergerak pada rentang 6.648 sampai 6.686 sepanjang sesi perdagangan.
Tercatat, 239 saham menguat, 235 saham melemah, dan 238 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.446 triliun.
Saham paling cuan atau top gainers siang ini dipimpin oleh PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) yang melesat 20,59 persen ke level 410. Disusul di peringkat kedua PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) yang meroket 18,50 persen ke posisi 1.505. Di posisi ketiga ada saham PT MD Pictures Tbk. (FILM) yang naik 17,36 persen ke 3.110.
Sementara saham PT Net Visi Media Tbk. (NETV) berada di posisi 8 saham tercuan dengan kenaikan sebesar 9,94 persen ke posisi 188. Saham NETV terpantau menguat dalam beberapa hari terakhir setelah beredarnya rumor emiten televisi itu akan diakuisisi oleh rumah produksi MD Pictures (FILM).
Dari deretan emiten big caps, saham GOTO terpantau naik 0,80 persen ke level 126, BMRI juga naik 1 persen ke 5.075, sementara BBCA terpantau terkoreksi 0,27 persen ke 9.100.
Baca Juga
Adapun saham yang menghuni jajaran top losers siang ini antara lain, SAGE yang ambles 15 persen ke posisi 68, disusul AMAN yang ambles 12,95 persen ke level 168. Di posisi ketiga saham paling boncos diisi oleh PADA yang terkoreksi 9,76 persen ke level 74.
Sebelumnya, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi memproysikan IHSG dapat melanjutkan penguatan menuju level 6.750.
IHSG kata Wafi, terlihat mencoba melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan volume rendah untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. IHSG pun diperkirakan bergerak pada kisaran 6.600 hingga 6.750.
"Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish-nya untuk menguji resistance garis MA50," ujar Wafi dalam riset, Jumat, (9/6/2023).
