Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Bahan Kimia Emdeki (MDKI) Bagi Dividen Rp25 Miliar, Cek Jadwalnya

Emiten produsen kalsium karbida (CaC2) PT Emdeki Utama Tbk. (MDKI) membagikan dividen tunai sebesar Rp25,30 miliar dengan cum dividen 13 Juni 2023.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kalsium karbida (CaC2) PT Emdeki Utama Tbk. (MDKI) membagikan dividen tunai sebesar Rp25,30 miliar dengan cum dividen 13 Juni 2023.

Manajemen MDKI mengatakan dalam keterbukaan informasi, dividen tunai akan dibagikan berdasarkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk tahun buku 2022 sebesar Rp37,95 miliar. Maka dari itu dividend payout ratio MDKI tercatat sebesar 66,67 persen. 

“Sementara itu laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp140,63 miliar dan total ekuitas tercatat sebesar Rp940,21 miliar,” kata manajemen dalam keterbukaan, dikutip Rabu (7/6/2023). 

Adapun jadwal pembagian dividen MDKI yaitu tanggal efektif 7 Juli 2023, tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Juni 2023, cum dividen pasar reguler dan negosiasi 14 Juni 2023, cum dividen pasar tunai 15 Juni 2023, tanggal ex dividen pasar tunai 16 Juni 2023. 

Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai 15 Juni 2023 dan tanggal pembayaran dividen tunai pada 7 Juli 2023. 

Berdasarkan data RTI Business pukul 14.20 WIB, pada perdagangan hari ini saham MDKI tercatat sebesar Rp200 per saham atau naik 0,50 persen. Maka dengan asumsi harga saham saat ini, dividend yield MDKI tercatat sebesar 5 persen. 

Sementara itu pada pembagian dividen tahun buku 2021, MDKI membagikan dividen dengan total nilai Rp25,30 miliar atau setara Rp10 per saham. Angka ini merupakan 65,36 persen dari laba bersih sebesar Rp38,71 miliar, lebih tinggi dari tahun ini.

Sepanjang 2022, penjualan bersih MDKI tercatat sebesar Rp486,87 miliar naik 22,54 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp310,67 miliar. Sementara itu beban pokok penjualan juga meningkat 24,83 persen dan tercatat sebesar Rp387,83 miliar sepanjang 2023. 

Alhasil laba bersih tercatat sebesar Rp37,95 miliar atau turun sebesar 2,31 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp38,71 miliar. Sementara laba per saham masih sama dengan tahun kemarin sebesar Rp15 per saham. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper