Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertimbangan Bursa Tetapkan Auto Rejection Bawah (ARB) 15 Persen

Penetapan ARB 15 persen tersebut diharapkan dapat mendorong investor retail untuk dapat berinvestasi ke level selanjutnya.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Bursa (AB) dan investor pasar modal dinilai siap dengan penetapan Auto Rejection Bawah (ARB) simetris tahap I oleh Bursa Efek Indonesia yang akan diberlakukan 5 Juni 2023. 

Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari mengatakan sebelum menetapkan dan memutuskan persentase ARB 15 persen 5 Juni mendatang, Bursa telah melakukan pengujian terhadap AB dan sosialisasi sejak Maret lalu. 

“Hasilnya, Anggota Bursa tidak kesulitan dengan penetapan persentase ARB 15 persen, kami juga sudah melakukan pengujian dan survei ke pelaku pasar,” katanya dalam acara edukasi wartawan pasar modal, Rabu (31/5/2023). 

Pande bilang hasil survei sebenarnya masih terbelah menjadi dua, setuju dan kurang setuju. Namun hal itu kembali lagi kepada kepentingan dan tujuan investor yang berbeda-beda terlebih investor retail yang saat ini tumbuh lebih banyak. 

Penetapan ARB 15 persen tersebut diharapkan dapat mendorong pelaku pasar khususnya investor retail untuk dapat berinvestasi ke level selanjutnya, di mana tidak hanya mengandalkan kondisi saham tetapi juga mempertimbangkan kondisi fundamental emiten terkait. 

“Pertimbangannya bukan hanya ARB, tetapi juga fundamental,” kata Pande. 

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal Universitas Indonesia (UI) Budi Frensidy mengatakan kebijakan ARB 15 persen yang merupakan tahap pertama dalam normalisasi ARB simetris sudah diantisipasi pasar. 

“Dampaknya tidak banyak, pasar sudah antisipasi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (31/5/2023). 

Budi menambahkan bahwa sudah sewajarnya ARB simetris diberlakukan secara bertahap. Meski demikian, pasar akan lebih volatil dalam jangka pendek sehingga akan mempengaruhi minat investor yang akan menurunkan jumlah transaksi pasar. 

Sebelumnya Bursa mengumumkan akan memberlakukan ARB 15 persen mulai 5 Juni nanti. Penetapan tersebut merupakan tahap pertama sebelum September mendatang ARB simetris akan diberlakukan. 

Sekretaris Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi mengumumkan batas persentase ARB 15 persen akan efektif pada perdagangan Senin, (5/6/2023) sebagai tahap I normalisasi kebijakan relaksasi pandemi BEI. 

“Dengan ini kami sampaikan kembali bahwa BEI telah mengimplementasikan normalisasi atas kebijakan batasan persentase Auto Rejection Bawah tahap I yang akan efektif per hari Senin, 5 Juni 2023,” seperti dikutip Rabu (31/5/2023). 

Maka dari itu, untuk rincian batas persentase Auto Rejection Atas (ARA) dan Auto Rejection Bawah (ARB) yaitu:

  • Saham dengan rentang harga Rp50 sampai Rp200 memiliki batas ARA 35 persen dan ARB 15 persen
  • Saham dengan rentang harga >Rp200 hingga Rp5.000 memiliki batas ARA 25 persen dan ARB 15 persen
  • Saham di atas >Rp5.000 memiliki batas ARA 20 persen dan ARB 15 persen
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper