Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha Pelindo (IPCC) Beri Sinyal Bakal Bagikan Dividen Lagi

Berkaca dari kinerja 2022 yang membukukan laba, IPCC akan kembali membagikan dividen pada tahun ini.
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Mobil diparkir di kawasan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) di Jakarta, Rabu (12/9/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, BADUNG — Anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) akan membagikan dividen kembali setelah memberikan dividen interim pada awal 2023. 

Direktur Keuangan dan SDM Indonesia Kendaraan Terminal Sumarno menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham IPCC. Oleh karena itu, IPCC menyatakan akan kembali memberikan dividen.

“Secara precise belum bisa kami sampaikan sekarang [nilainya] karena belum dapat lampu hijau, tetapi lebih bagus dari deposito lah,” ujar Sumarno dalam media gathering IPCC, Kamis (25/5/2023).

Secara historis, IPCC memberikan dividen sekitar 60 persen—70 persen dari laba bersihnya. Berkaca dari kinerja 2022 yang membukukan laba, IPCC akan kembali membagikan dividen pada tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan 2022, IPCC mencetak laba tahun berjalan Rp161,72 miliar yang melesat 169 persen (year-on-year/YoY) dari Rp60,05 miliar. Sejalan dengan kinerja labanya, emiten logistik itu pada 2022 membukukan pendapatan Rp726,57 miliar, naik 40,58 persen (YoY) dari Rp516,83 miliar. 

Kontribusi pendapatan IPCC ditopang oleh pelayanan jasa terminal dan jasa barang di pelabuhan sebesar Rp709,77 miliar. Selebihnya, pelayanan jasa rupa-rupa, bisnis fasilitas, dan utilitas berkontribusi sebesar Rp16,79 miliar.

Seiring meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan IPCC meningkat 19,18 persen (YoY) menjadi Rp379,72 miliar dari 2021 senilai Rp318,58 miliar. Angka itu sebagian besar merupakan beban kerja sama mitra usaha, penyusutan, hingga tenaga kerja.

Berdasarkan neraca, total aset IPCC tumbuh 11,66 persen (YoY) menjadi Rp2,19 triliun, dari 2021 senilai Rp1,96 triliun. Pada 2022, liabilitas perseroan naik menjadi Rp1,02 triliun, sedangkan ekuitas juga naik menjadi Rp1,16 triliun.

Pada awal 2023, IPCC membagikan dividen interim total senilai Rp22,7 miliar. Dalam pembagian itu, perseroan mengacu kepada kinerja semester I/2022 yang membukukan laba Rp45,4 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper