Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delta Dunia (DOID) Siapkan Global Bond Rp7,45 Triliun, Ini Rinciannya

Terkait penerbitan global bond ini, Delta Dunia Makmur (DOID) akan meminta persetujuan pemegang saham pada 8 Juni 2023.
Kegiatan pengupasan tanah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.(DOID)./deltadunia.com
Kegiatan pengupasan tanah PT Bukit Makmur Mandiri Utama, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk.(DOID)./deltadunia.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) melalui anak usahanya PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) berencana menerbitkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) atau global bond hingga US$500 juta setara Rp7,45 triliun. 

Penerbitan global bond ini akan terlebih dahulu melewati persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 8 Juni 2023.

"Surat utang akan ditawarkan kepada investor-investor di luar wilayah Republik Indonesia dengan jumlah maksimum US$500 juta. Nilai transaksi ini melebihi 50 persen dari total ekuitas perseroan, dengan demikian merupakan transaksi material,” jelas manajemen DOID, dikutip Jumat (19/5/2023).

Berdasarkan prospektus DOID, tingkat suku bunga yang akan dibayarkan kepada pemegang surat utang dan periode pembayaran bunga masih dalam proses negosiasi dengan investor awal. Rangkaian informasi ini akan diumumkan kemudian melalui prospektus tambahan.

Surat utang direncanakan akan dijamin tanpa syarat dengan jaminan perusahaan oleh anak perusahaan penjamin. Nantinya, hasil penerbitan global bond akan diserap BUMA untuk pembayaran baik seluruh atau sebagian kewajiban utang yang tercatat dalam laporan keuangan per 31 Desember 2022.

Selain itu, emisi global bond juga akan dialokasikan untuk pembiayaan tindakan akuisisi dan sisanya apabila ada akan digunakan untuk keperluan umum DOID.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, BUMA memiliki jumlah utang sebesar US$947,32 juta. Transaksi penerbitan global bond akan memperpanjang profil jatuh tempo utang BUMA karena dana yang diterima dari penawaran ini akan dipergunakan untuk melunasi seluruh maupun sebagian utang utang, serta untuk meningkatkan likuiditas BUMA.

Pada Maret 2023, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menyematkan peringkat BB- dengan outlook stabil kepada BUMA. Fitch juga memberikan peringkat yang sama terhadap surat utang US$400 juta yang berbunga 7,75 persen dan jatuh tempo pada 2026

Penegasan peringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Fitch terhadap BUMA yang mempertahankan volume pengupasan lapisan penutup yang stabil selama dua tahun ke depan, dan setelah itu dapat mengganti sebagian besar volume yang hilang setelah kontrak jatuh tempo pada 2025.

Peringkat juga mencerminkan posisi kuat BUMA sebagai kontraktor pertambangan terbesar kedua di Indonesia dengan pangsa pasar 15 persen. Diversifikasi geografis dan komoditas BUMA telah meningkat setelah mengakuisisi aset kontraktor batu bara asal Australia Downer EDI Limited pada Desember 2021. Fitch memprediksi peningkatan lebih lanjut dari kontrak batu bara metalurginya.

Fitch memperkirakan belanja modal terkonsolidasi BUMA akan tetap terbatas pada belanja pemeliharaan sebesar US$125-US$135 juta per tahun hingga 2025, mendukung peningkatan leverage.

Belanja modal BUMA pada 2022 turun menjadi US$148 juta dibandingkan 2021 yang ssebesar US$340 juta, meskipun ada beberapa limpahan dari tahun 2021. Belanja modal BUMA yang tinggi pada 2021 terutama untuk memperluas kapasitasnya guna mendukung pertumbuhan volume dari pelanggannya, dan akan tetap mencukupi untuk mendukung produksi hingga 2025 tanpa ada hambatan besar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper