Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bumi Serpong Damai (BSDE) Serap Capex Rp620 Miliar per Kuartal I/2023

PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp620 miliar sepanjang kuartal I/2023.
Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp620 miliar sepanjang kuartal I/2023./bsdcity.com
Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp620 miliar sepanjang kuartal I/2023./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp620 miliar. Adapun BSDE menyiapkan capex  hingga Rp2,5 triliun pada 2023.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan dana sebesar Rp620 miliar tersebut telah digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan, pembangunan properti investasi, hingga jalan tol.

“Saat ini, alokasi capex masih sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan,” ujar Hermawan kepada Bisnis, Jumat (19/5/2023).

Adapun anak usaha BSDE, yakni PT Trans Bumi Serbaraja (TBS) pengusahaan proyek Jalan tol Serpong-Balaraja. Selain itu, BSDE berencana melakukan akuisisi lahan hingga 40 hektare senilai Rp500 miliar untuk proyek BSD City, Kota Wisata, dan Grand Wisata.

Menilik laporan keuangan per 31 Maret 2023, proyek BSD City yang terletak di Bogor, Surabaya, dan Tangerang memiliki luas lahan yang belum dikembangkan 21,06 juta meter persegi. Sementara total nilai dari lahan yang belum dikembangkan mencapai Rp6,78 triliun.

Kemudian untuk proyek Kota Wisata yang terletak di Cibubur, Jawa Barat, BSDE memiliki lahan yang belum dikembangkan seluas 810.373 meter persegi dengan nilai mencapai Rp683,53 miliar.

Selanjutnya, untuk Grand Wisata yang terletak di Bekasi terdapat lahan yang belum dikembangkan seluas 4,81 juta meter persegi dengan nilai mencapai Rp685 miliar.

Sebagai informasi, BSDE juga membuat perusahaan patungan dengan Grup Astra, PT Astra Land Indonesia (ALI), yakni PT Ruby Karya Sejahtera.

Hermawan mengatakan proyek yang dikerjakan oleh Ruby Karya Sejahtera masih dalam rumpun proyek real estate. Meski demikian, dia menyebut belum bisa memberikan lebih banyak informasi mengenai kongsi dengan Grup Astra tersebut.

Hal ini lantaran pihak BSDE dengan Astra Land Indonesia sedang melakukan penyusunan proses master plan dan juga proyeksi keuangan. Adapun pendirian Ruby Karya Sejahtera diproyeksikan berdampak positif terhadap kinerja bisnis dan keuangan BSDE.

“Masih dalam proses penyusunan master plan dan proyeksi keuangan. Tentunya pendirian perusahaan patungan ini diproyeksikan berdampak positif pada kinerja bisnis dan keuangan,” katanya.

Pada 8 Maret 2023, Bumi Serpong Damai dan Astra Land Indonesia melakukan penyertaan saham pada suatu perusahaan patungan yang bernama PT Ruby Karya Sejahtera. Modal dasar senilai Rp10 miliar terbagi atas 10.000 saham masing-masing Rp1 juta per saham.

"ALI memegang 7.500 saham atau sebesar Rp7,5 miliar, sedangkan BSDE 2.500 saham atau Rp2,5 miliar di Ruby Karya Sejahtera," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (10/3/2023).

Hermawan menjelaskan perusahaan patungan ini akan melakukan usaha di bidang real estat yang dimiliki sendiri atau sewa (KBLI 68111). Pendirian perusahaan akan berdampak positif bagi kinerja bisnis dan keuangan BSDE nantinya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper