Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Saham MAPI, TBIG dan BMRI Malah Ngacir

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,68 persen ke posisi 601,61 pada perdagangan Selasa, (2/5/2023). Saham MAPI, TBIG, dan BMRI justru menguat.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah 0,68 persen ke posisi 601,61 pada perdagangan Selasa, (2/5/2023). Di tengah melemahnya indeks, saham MAPI, TBIG, dan BMRI justru menguat.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 09.05 WIB,  bergerak di zona merah dengan rentang 601,45 hingga 606,6. Sebanyak 7 saham menguat, 3 saham stagnan, dan 17 saham melemah.

Sebagai informasi indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia ini kedatangan 7 konstituen baru yang mulai berlaku per hari ini. Adapun ketujuh emiten tersebut antara lain, PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP). Selanjutnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL).

PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) yang abru bergabung dalam indeks, terpantau memimpin penguatan pada pembukaan perdagangan hari ini dengan kenaikan 2,92 persen ke posisi Rp1.410 per saham. Disusul oleh PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang menguat 0,97 persen ke level Rp2.080 per saham.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga naik 0,97 persen ke posisi Rp5.225 per saham. Diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang naik 0,49 persen ke level Rp5.125 per saham.

Beberapa saham yang dibuka di zona hijau lainnya yakni SMGR, ASII, dan BBRI. Sedangkan saham yang dibuka stagnan pagi ini yaitu BBCA, INCO, dan MTEL.

Sementara itu, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mengawali perdagangan di zona merah dengan terkoreksi paling dalam 6,92 persen ke level Rp26.900 per saham. Menyusul PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk. (INTP) yang melemah 6,91 persen ke posisi Rp10.100 per saham.

Emiten pembiayaan milik Garibaldi (Boy) Thohir, PT BFI Finance Tbk. (BFIN) terpantau melemah 3,27 persen ke level Rp1.330 per saham, diikuti PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang melemah 2,70 persen ke posisi Rp32.400 per saham.

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) juga terkoreksi 2,24 persen ke level Rp2.820 per saham. Diikuti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang melemah 2,24 persen ke posisi Rp3.060 per saham.

Beberapa saham yang masuk zona merah pada perdagangan hari ini yaitu ANTM, MDKA, ICBP, TLKM, AMRT, INKP, MTEL, PGAS, JSMR, dan AKRA.

Seiring dibuka melemahnya Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengawali perdagangan pekan ini dengan melemah ke level 6.897,63 pada Selasa (2/5/2023). Adapun saham BMRI, BBRI, BBCA, dan TLKM laris diperdagangkan pagi ini.

IHSG dibuka terkoreksi 0,26 persen ke level 6.897,63 pada pagi ini. IHSG mengawali perdagangan dengan bergerak pada rentang 6.892 sampai 6.920,33. Tercatat, 194 saham menguat, 190 saham melemah, dan 212 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.801 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper