Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. memantul dari posisi terendah di Rp89 per saham akibat meredanya sentimen penjualan saham oleh SoftBank.
Pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (11/4/2023), saham emiten teknologi itu sempat jatuh ke level terendah selama tahun berjalan di Rp89 per saham. Akan tetapi, investor segera melakukan aksi beli hingga memantul ke Rp98 per saham.
Adapun saham GOTO telah menguat 4,26 persen pada perdagangan hari ini. Investor mentransaksikan saham perseroan sebanyak 33.853 kali. Saham yang beredar diperkirakan mencapai 4,81 miliar dengan nilai sebesar Rp452 miliar.
GOTO rebound setelah investor membaca peta kepemilikan saham terbaru yang dirilis manajemen.
Pasalnya, terungkap data Softbank hanya melepas sebagian kecil saham GOTO. Firma investasi besutan Masayoshi Son ini masih menggenggam 93 miliar saham dan tetap menjadi salah satu investor dengan porsi kepemilikan di atas 5 persen.
Selain itu, saham yang dilepas Softbank diserap oleh sejumlah investor institusi, baik lokal maupun asing. Antara lain asuransi, dana pensiun, reksadana, asset management hingga perusahaan. Perpindahan saham ini tercermin dari meningkatnya porsi kepemilikan saham institusi.
Baca Juga
Sebagai informasi saham GOTO tengah dalam tekanan akibat aksi jual yang dilakukan oleh SoftBank. Namun, raksasa firma investasi asal Jepang itu terpantau terus mengurangi eksposur di beberapa saham teknologi yang berkaitan dengan e-commerce.
Diantaranya adalah Coupang asal Korea yang dilepas senilai US$1 miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp14.947). Melansir dari Reuters, Vision Fund menjual 50 juta saham Coupang masing-masing seharga US$20,87.
SoftBank juga tercatat melego anak emasnya yakni Alibaba. SoftBank Group Corp. diperkirakan akan membukukan keuntungan lebih dari US$34 miliar setara Rp503 triliun dari penjualan saham Alibaba Group Holding Ltd.
Sementara itu, dibandingkan dengan GOTO SoftBank mengempit 103,1 miliar saham atau setara 8,71 persen pada akhir 2022. Namun, pada akhir Maret kepemilikannya turun menjadi 92,3 miliar atau setara 7,79 persen. Kepemilikan Softbank ini turun 0,92 persen.
Adapun rata-rata saham GOTO dalam tiga bulan terakhir berkisar antara Rp91 sampai dengan Rp132. Dengan asumsi tersebut, SoftBank berpotensi meraup dana minimal Rp982,8 miliar atau Rp1,42 triliun di rentang maksimal. Jumlah tersebut jauh lebih kecil daripada hasil penjualan Coupang atau Alibaba.
Sementara itu, CGS CIMB Sekuritas hari ini merekomendasikan beli saham perseroan dengan status buy on weakness (BOW).
"GOTO buy on weakness dengan support di Rp90, cutloss jika break di bawah Rp82. Jika tidak break di bawah Rp82, potensi naik ke Rp100 sampai dengan Rp108 untuk short term," tulis tim riset.