Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham GOTO Lepas dari Tekanan Jual SoftBank, Simak Analisanya

Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. memantul dari posisi terendah di Rp89 per saham.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. memantul dari posisi terendah di Rp89 per saham akibat meredanya sentimen penjualan saham oleh SoftBank.

Pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (11/4/2023), saham emiten teknologi itu sempat jatuh ke level terendah selama tahun berjalan di Rp89 per saham. Akan tetapi, investor segera melakukan aksi beli hingga memantul ke Rp98 per saham.

Adapun saham GOTO telah menguat 4,26 persen pada perdagangan hari ini. Investor mentransaksikan saham perseroan sebanyak 33.853 kali. Saham yang beredar diperkirakan mencapai 4,81 miliar dengan nilai sebesar Rp452 miliar. 

GOTO rebound setelah investor membaca peta kepemilikan saham terbaru yang dirilis manajemen.

Pasalnya, terungkap data Softbank hanya melepas sebagian kecil saham GOTO. Firma investasi besutan Masayoshi Son ini masih menggenggam 93 miliar saham dan tetap menjadi salah satu investor dengan porsi kepemilikan di atas 5 persen. 

Selain itu, saham yang dilepas Softbank diserap oleh sejumlah investor institusi, baik lokal maupun asing. Antara lain asuransi, dana pensiun, reksadana, asset management hingga perusahaan. Perpindahan saham ini tercermin dari meningkatnya porsi kepemilikan saham institusi. 

Sebagai informasi saham GOTO tengah dalam tekanan akibat aksi jual yang dilakukan oleh SoftBank. Namun, raksasa firma investasi asal Jepang itu terpantau terus mengurangi eksposur di beberapa saham teknologi yang berkaitan dengan e-commerce.

Diantaranya adalah Coupang asal Korea yang dilepas senilai US$1 miliar atau setara Rp15 triliun (kurs Rp14.947). Melansir dari Reuters, Vision Fund menjual 50 juta saham Coupang masing-masing seharga US$20,87.

SoftBank juga tercatat melego anak emasnya yakni Alibaba. SoftBank Group Corp. diperkirakan akan membukukan keuntungan lebih dari US$34 miliar setara Rp503 triliun dari penjualan saham Alibaba Group Holding Ltd.

Sementara itu, dibandingkan dengan GOTO SoftBank mengempit 103,1 miliar saham atau setara 8,71 persen pada akhir 2022. Namun, pada akhir Maret kepemilikannya turun menjadi 92,3 miliar atau setara 7,79 persen. Kepemilikan Softbank ini turun 0,92 persen. 

Adapun rata-rata saham GOTO dalam tiga bulan terakhir berkisar antara Rp91 sampai dengan Rp132. Dengan asumsi tersebut, SoftBank berpotensi meraup dana minimal Rp982,8 miliar atau Rp1,42 triliun di rentang maksimal. Jumlah tersebut jauh lebih kecil daripada hasil penjualan Coupang atau Alibaba.

Sementara itu, CGS CIMB Sekuritas hari ini merekomendasikan beli saham perseroan dengan status buy on weakness (BOW).

"GOTO buy on weakness dengan support di Rp90, cutloss jika break di bawah Rp82. Jika tidak break di bawah Rp82, potensi naik ke Rp100 sampai dengan Rp108 untuk short term," tulis tim riset.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper