Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen Sari Roti, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) akan membagikan dividen tunai Rp607 miliar. Cum dividen pada 14 April 2023.
Cum date atau cum dividen merupakan momen yang penting karena ia menentukan pemegang saham yang berhak menerima dividen dan tidak. Sebagai catatan, cum date merupakan singkatan dari cumulative date yaitu tanggal akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen. Artinya, investor yang melakukan pembelian saham setelah melewati cum date tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Berikut jadwal pembagian dividen ROTI
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 14 April 2023
- Cum Dividen di Pasar Tunai : 18 April 2023
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi : 17 April 2023
- Ex Dividen di Pasar Tunai : 26 April 2023
- Recording Date Pemegang Saham yang Berhak atas Dividen : 18 April 2023
- Pembayaran Dividen Tunai : 28 April 2023
Keputusan untuk membagikan dividen tunai didapat setelah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (5/4/2023).
RUPST menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya menyetujui Laporan Direksi Perseroan mengenai jalannya Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, menyetujui Pengesahan Neraca dan Penghitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Selain itu, sehubungan dengan penetapan dan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, Pemegang Saham juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp607 miliar.
Selanjutnya, Rapat juga menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik terdaftar dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan penunjukannya, serta menyetujui pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Baca Juga
Pada 2022 sendiri emiten Grup Salim ini mencatatkan kinerja cemerlang. ROTI berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp432,22 miliar. Angka itu mengembang 52,40 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp283,60 miliar.
Kenaikan laba bersih tidak lepas dari pertumbuhan pada penjualan bersih yang mencapai 19,69 persen secara year on year (YoY), dari Rp3,28 triliun pada 2021 menjadi Rp3,93 triliun pada 2022.
Penjualan dari wilayah Barat dan Timur yang berkontribusi 44,3 persen pada penjualan membukukan peningkatan 22,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sehingga menjadi Rp1,74 triliun. Sementara itu, wilayah tengah yang merupakan kontributor utama membukukan kenaikan 17,5 persen yoy menjadi Rp2,19 triliun.
Pada perdagangan Senin (10/4/2023) pukul 14.00 WIB, harga saham ROTI terpantau naik 2,36 persen atau 35 poin ke Rp1.515. Sepanjang 2023 berjalan, saham ROTI bergerak di zona hija, naik 14,77 persen.
