Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indocement (INTP) Sebut Realisasi Buyback Saham Tembus Rp2,7 Triliun

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaporkan telah melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp2,7 triliun.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaporkan telah melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp2,7 triliun. /Istimewa
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaporkan telah melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp2,7 triliun. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen Semen Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaporkan telah melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp2,7 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 6,8 persen dari total saham yang beredar.

Direktur INTP David Jonathan Clarke mengatakan aksi buyback dilakukan perseroan lantaran harga saham yang terlampau rendah pada 2021. INTP lantas melakukan aksi buyback yang berlangsung sejak 2021 dan berakhir pada Desember 2022.

“Waktu itu kami melihat bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli kembali saham itu. Jadi, itu adalah sesuatu yang kami lakukan di akhir 2021 dan kemudian meneruskannya pada 2022,” ujar David dalam paparan publik, Kamis (30/3/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan arus kas INTP merosot dari Rp6,14 pada akhir 2021. Setelah terjadi penurunan yang sangat drastis dan naik kembali pada Rp4,52 triliun.

Adapun menilik laporan keuangan per 31 Desember 2022, kas dan setara kas akhir periode INTP terjadi penurunan 26,3 persen dari Rp6,14 triliun menjadi Rp4,52 triliun.

Latar belakang aksi buyback adalah karena adanya kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan sehingga INTP harus memperpanjang periode pelaksanaan buyback. Kondisi konflik Rusia-Ukraina juga disebut berdampak pada harga saham sehingga terdapat perpanjangan buyback.

“Anda bisa melihat sekarang tingkat kas kami sangat bagus dan kami cukup nyaman dengan itu,” tuturnya.

Dia menyebut INTP belum memiliki rencana untuk melanjutkan aksi buyback pada 2023. Namun, kinerja saham INTP masih terus dipantau oleh manajemen.

Selain itu, masih terdapat beberapa aspek dari kebutuhan finansial untuk beberapa proyek di 2023. Dia lantas mengatakan rencana buyback akan bergantung pada arus kas saat ini.’’

Sebelumnya, INTP berencana melakukan buyback saham maksimal Rp3 triliun dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.

Buyback saham rencananya akan menggunakan dana dari kas internal, karena saat itu INTP memiliki permodalan dan arus kas yang baik dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional belanja modal perseroan.

Adapun hingga akhir Desember 2022, INTP mencatatkan jumlah aset senilai Rp25,7 triliun. Aset tersebut turun dari Rp26,13 triliun pada akhir Desember 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper