IHSG Hari Ini Bisa Hijau, Pantau Saham ADRO, BBNI, EMTK & UNVR

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melenggang ke zona hijau, melanjutkan penguatan kemarin.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menjelaskan indikator MACD bearish, stochastic bullish, dan candle bullish harami. Jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang terkoreksi. Namun apabila berakhir di atas 6.641, IHSG berpeluang menuju 6.711, dan 6.815.

"Level resistance IHSG berada di 6.764, 6.801, 6.824, dan 6.862 dengan support 6.741, 6.710, 6.670, dan 6.631. Perkiraan range IHSG hari ini di 6.710-6.810," terang Andri, Rabu (29/3/2023).

Kemarin (28/3/2023) bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergrakan yang beragam akibat Wall Street melihat kekhawatiran investor terhadap penyebaran masalah perbankan baru-baru ini mereda setelah First Citizens BancShares setuju untuk membeli Silicon Valley Bank. Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah bursa Australia (S&P/ASX 200 dan All Ordinaries) serta Kospi Composite Index. Namun di sisi lain Shenzen Index dan TSEC Weighted Index melemah.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,12 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,16 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,45 persen. Yield obligasi naik, dengan tingkat suku bunga pada surat utang pemerintah AS tenor 2 tahun kembali naik di atas 4 persen, yang memberikan tekanan pada saham dan perusahaan teknologi.

Bursa Eropa cenderung menguat. Saham Credit Suisse dan UBS naik, namun di sisi lain saham Deutsche Bank terkoreksi pada perdagangan Selasa waktu setempat.