Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Cerah Reksa Dana Pendapatan Tetap saat The Fed Dovish

Instrumen reksa dana pendapatan tetap (RDPT) dapat dilirik investor di kala The Fed beri sinyal dovish tentang kenaikan suku bunga.
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) kembali menaikkan suku bunga sebesar 0,25 bps dalam pertemuan terakhir dan memberikan sinyal dovish soal kenaikan suku bunga. Adapun investasi pada reksa dana pendapatan tetap berpotensi terpengaruh sentimen ini. 

Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan kenaikan Fed Fund Rate bulan Maret 2023 sebesar 25 bps telah sesuai dengan ekspektasi pasar. Menurutnya, salah satu hal yang meredakan kekhawatiran pelaku pasar yaitu penyataan The Fed yang menunjukkan kenaikan FFR hanya akan terjadi 1 kali lagi dengan terminal rate mencapai 5,1 persen. 

"Sedangkan penurunan suku bunga acuan diprediksi akan terjadi di semester II/2023," kata Rudiyanto ke Bisnis, Jumat (24/3/2023). 

Dia menjelaskan, harga instrumen investasi selalu bergejolak dari waktu ke waktu. Menurutnya, Panin Asset Management tidak mencermati satu atau dua aset investasi secara khusus di kala kebijakan dovish The Fed ini, melainkan keseluruhan aset sesuai dengan kebijakan investasi. 

Rudiyanto menuturkan diversifikasi portofolio harus disesuaikan dengan profil risiko, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi dari masing-masing investor.

"Diversifikasi portofolio pada dasarnya disesuaikan dengan profil resiko, tujuan investasi, dan jangka waktu investasi dari masing-masing investor. Namun, kami melihat bahwa reksa dana yang berbasis obligasi masih memiliki prospek yang baik di tahun ini," ujarnya. 

Adapun Panin Asset Management menyarankan investor dengan profil risiko konservatif setidaknya memiliki 50 persen hingga 70 persen porsi reksa dana pendapatan tetap.

Lalu, untuk investor dengan profil risiko agresif setidaknya memiliki 10 persen hingga 30 persen porsi reksa dana pendapatan tetap. 

Sebagaimana diketahui, The Fed menyampaikan akan memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam pertemuan terakhir. Pasar bertaruh hanya akan ada seperempat poin kenaikan lagi dari The Fed.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper