Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Uji Penguatan Jangka Menengah Terpantik Musim Bagi Dividen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji penguatan dalam jangka menengah karena terdorong sentimen pembagian dividen.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTAIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji penguatan dalam jangka menengah karena terdorong sentimen pembagian dividen.

Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati mengatakan penguatan IHSG ditopang laporan keuangan disebabkan oleh harapan investor bahwa pendapatan yang solid akan diikuti dengan pembagian dividen yang optimal. Meski demikian, pergerakan pasar saham saat ini masih dibayangi oleh arah kebijakan The Fed.

“Namun, beberapa saham perusahaan small cap tampaknya masih tetap eksis dan masih memiliki performance harga saham yang lebih baik dari indeks IDX Value 30 ataupun IHSG,” kata dia.

IHSG tercatat parkir di 6.856,58 pada penutupan perdagangan Jumat (24/2/2023). Posisi tersebut merefleksikan kenaikan 0,08 persen secara year to date (YtD) dari posisi penutupan akhir 2022 yakni 6.850,62. Sementara itu, IDX Value 30 justru terkoreksi 3,91 persen sepanjang 2023.

Sementara itu, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina memperkirakan tren kenaikan akan kembali terulang pada 2023. Meski demikian, kenaikan berisiko lebih terbatas karena sentimen ketidakpastian pada proyeksi perekonomian global.

“Jika melihat data 10 tahun terakhir, indeks cenderung bergerak menguat pada kuartal pertama yang bertepatan dengan rilis kinerja keuangan dan pengumuman dividen,” kata Martha, Sabtu (25/2/2023).

Sebagai gambaran, IHSG tercatat menutup kuartal I/2022 di posisi 7.071,44 atau naik daripada kuartal IV/2021 di 6.581,48. Hal serupa juga terlihat pada kuartal I/2021 ketika IHSG menutup kuartal pertama di level 5.985,52 atau naik tipis daripada akhir 2020 atau tahun pertama pandemi di 5.979,07.

“Namun kenaikannya diperkirakan akan lebih terbatas dibandingkan dengan tahun lalu. Ketidakpastian akan outlook ekonomi global membuat para pelaku pasar menahan diri untuk mengambil posisi,” tambahnya.

Sejumlah emiten telah melaporkan kinerja 2022 dan mayoritas memperlihatkan pertumbuhan, terutama didorong oleh aktivitas ekonomi yang lebih longgar.

Martha mengestimasi emiten-emiten komoditas akan membukukan pertumbuhan kinerja 2022 yang signifikan. Sebab harga jual rata-rata pada tahun lalu cenderung lebih tinggi akibat konflik Rusia-Ukraina dan gangguan pasokan global. Dia melanjutkan, terdapat peluang saham-saham emiten tersebut ikut menguat sebagai respons atas kinerja yang positif.

“Untuk jangka pendek menengah ini, para pelaku pasar akan menunggu rilis laporan keuangan yang lebih banyak, sedikitnya dalam periode Februari—April,” kata dia.

Selanjutnya, investor akan menantikan musim pembagian dividen yang akan memasuki masa puncak pada Mei hingga Juni.

Terlepas dari sentimen positif tersebut, kebijakan suku bunga The Fed pada pertemuan 21—22 Maret 2022 dan data ekonomi lainnya bakal tetap menjadi penentu utama arah investasi para pemodal. Data-data tersebut akan memberi indikasi seberapa besar potensi perlambatan ekonomi pada 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper