Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab IHSG Anjlok Hari Ini, Investor Waswas Hasil Rapat The Fed

Penyebab IHSG anjlok hampir 1 persen, investor waspada rapat The Fed memutuskan kenaikan suku bunga lanjutan.
Penyebab IHSG anjlok hampir 1 persen, investor waspada rapat The Fed memutuskan kenaikan suku bunga lanjutan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penyebab IHSG anjlok hampir 1 persen, investor waspada rapat The Fed memutuskan kenaikan suku bunga lanjutan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di tengah kewaspadaan investor terkait rencana The Fed menaikkan suku bunga lanjutan.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan pelemahan IHSG tak terlepas dari sentimen eksternal. Pelaku pasar atau investor khawatir terkait penerapan kebijakan moneter The Fed.

Menurut dia tingkat inflasi Amerika Serikat yang tak sesuai ekspektasi pasar berpotensi membuat Bank Sentral AS atau The Fed dapat menerapkan kebijakan pengetatan moneter. Pasar yang menanti rilis FOMC nanti malam jadi salah satu biang keladi memerahnya IHSG hari ini.

"Jadi hal tersebut membuat pelaku pasar dan investor khawatir terkait potensi penerapan kebijakan moneter dari The Fed secara berkelanjutan di tahun ini," kata Nafan kepada Bisnis, Rabu (22/2/2023).

Nafan mengatakan pelaku pasar berekspektasi kuat bahwa The Fed akan terus menerapkan kebijakan pengetatan moneter. Hal ini mempertimbangkan faktor data manufaktur, inflasi, dan kinerja makroekonomi Amerika Serikat belakangan ini. 

"Jadi otomatis membuat investor juga pelaku pasar berekspektasi kuat The Fed akan terus menerapkan kebijakan tightening monetary policy," katanya.

Adapun, IHSG terpantau terkoreksi sebesar 0,92 persen ke level 6.809,97 pada hari ini. Tercatat sebanyak 173 saham menguat, 353 melemah, dan 190 lainnya stagnan. Total kapitalisasi pasar pada hari ini mencapai Rp9.446,26 triliun.

Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG melemah 63,43 poin dan sempat mencapai level tertinggi di 6.875,39 dan terendah di 6.781,22 sepanjang sesi. Sebanyak 173 saham menguat, 353 saham melemah, dan 190 saham di posisi yang sama dengan penutupan kemarin.

Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh melemahnya saham-saham di sektor teknologi. Sektor ini menutup perdagangan dengan koreksi sebesar 2,35 persen. Kemudian sektor kesehatan menyusul dengan pelemahan 1,90 persen dan industrial turun finansial 1,19 persen. Sektor industri menjadi satu-satunya yang menguat dengan kenaikan sebesar 0,10 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper