Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tower Bersama (TBIG) Jual 368,7 Juta Saham Hasil Buyback

Emiten menara Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan menjual 368,7 juta saham hasil buyback ke Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA).
Emiten menara Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan menjual 368,7 juta saham hasil buyback ke Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA). Bisnis/Arief Hermawan P
Emiten menara Tower Bersama Infrastructure (TBIG) akan menjual 368,7 juta saham hasil buyback ke Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyampaikan akan mengalihkan sejumlah 368,74 saham hasil pembelian kembali atau buyback ke Bersama Digital Infrastructure Asia Pte. Ltd. (BDIA). 

Manajemen TBIG menjelaskan jangka waktu pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan dimulai pada 28 Februari 2023 dan berlangsung sampai tanggal yang tidak lebih lama dari 30 Juni 2023. 

"Jumlah saham yang akan dialihkan adalah maksimum sebanyak 368,74 juta saham," tulis Manajemen TBIG, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/2/2023). 

Dalam keterangannya, TBIG menjelaskan calon pihak penerima atau BDIA merupakan pemegang saham utama TBIG. BDIA merupakan perusahaan induk atau investment holding company

Manajemen melanjutkan harga pelaksanaan penjualan saham hasil pembelian kembali akan mengacu pada Pasal 13 huruf (a) POJK No. 2/POJK.04/2013, yang menyebut harga pengalihan saham hasil buyback tidak boleh lebih rendah dari mana yang lebih tinggi, di antara harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek satu hari sebelum tanggal penjualan saham hasil buyback

POJK tersebut juga menyebut pengalihan saham hasil buyback tidak boleh lebih rendah dari harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham hasil penjualan kembali oleh perseroan. 

Sebelumnya, TBIG melakukan beberapa kali aksi buyback hingga akhir Januari 2022, dengan total saham yang dibeli kembali sebanyak 368,7 juta saham, dengan harga rata-rata pembelian Rp2.394 per saham. Dengan demikian, TBIG telah mengeluarkan dana senilai Rp882,5 miliar untuk buyback ini. 

Rinciannya, pada periode pertama, TBIG melakukan buyback pada 25 Juli 2022-12 Oktober 2022. Jumlah saham yang dibeli TBIG saat itu adalah 47,14 juta saham, dengan harga rata-rata Rp2.797 per saham. TBIG mengeluarkan dana Rp131,8 miliar pada buyback periode pertama ini.

TBIG kemudian melakukan perpanjangan buyback saham pada periode 13 Oktober 2022 sampai 12 Januari 2023. Dari periode perpanjangan tersebut, TBIG membeli sejumlah 321,5 juta saham, dengan harga rata-rata Rp2.334 per saham.

"Jumlah dana yang digunakan dalam buyback tersebut adalah Rp750,72 miliar," kata Direktur TBIG Helmy Yusman Santoso. 

Sebelumnya, pada Juli lalu, TBIG menyampaikan akan melakukan buyback saham setara 3 persen modal ditempatkan dan disetor, atau sebanyak 679,7 juta lembar saham.

Adapun hingga saat ini, persentase jumlah nominal saham yang dibeli TBIG dari seluruh jumlah nominal saham yang akan dibeli hingga saat ini adalah 54,25 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper