Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Patrick Walujo Jual 40 Persen Saham Tencent Cuma US$35 Juta

Co-managing Partner Northstar Group Patrick Walujo menjual 40 persen saham Tencent seharga US$35 Juta ketika  internet bubble pecah di tahun 2021.
Pendiri Northstar Patrick Walujo/www.nsgroup.com/
Pendiri Northstar Patrick Walujo/www.nsgroup.com/

Bisnis.com, JAKARTA — Co-managing Partner Northstar Group Patrick Walujo mengatakan pernah membuat kesalahan investasi saat internet bubble pecah di tahun 2001 ketika menjual saham Tencent seharga US$35 juta.

Patrick menuturkan pada 2001 saat di Pacific Century Ventures, ketika internet bubble pecah, Grup Pacific Century menjual 40 persen saham Tencent seharga US$35 juta ke perusahaan Afrika Selatan, Naspers.

Menurut Patrick, runtuhnya pasar teknologi saat itu tidak penting, karena pihaknya memiliki banyak utang dan melakukan pembelian Hong Kong Telecom yang kemudian menjadi sukses besar.

"Jadi saran saya kepada semua anggota tim saya adalah jangan sampai kita mengulangi kesalahan itu," kata Patrick di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Patrick melanjutkan, saat ini dia melihat sektor teknologi tengah berada dalam lingkungan terbaik yang pernah ada. Alasannya, karena modal yang ada saat ini begitu ketat.

Menurutnya, hal ini disebut dengan bubble of zero, ketikan perusahaan teknologi tidak memiliki modal, maka mereka harus kreatif, dan mengeluarkan beban sebanyak yang bisa dikeluarkan. Hal ini belum pernah terlihat selama 6 hingga 7 tahun terakhir.

"Yang kita lihat hari ini adalah koreksi di pasar, suku bunga naik, valuasi turun, tetapi fundamental lebih kuat daripada sebelumnya," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper