Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Stock Split, Samudera Indonesia (SMDR) Janji Bagi-bagi Dividen

Pembagian dividen menyusul cemerlangnya kinerja Samudera Indonesia (SMDR) sepanjang 2022.
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id
Armada PT Samudera Indonesia Tbk./samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) berencana melakukan pembagian dividen. Aksi korporasi ini akan diusulkan setelah SMDR melakukan pemecahan saham atau stock split.

Direktur Utama SMDR Bani Maulana Mulia mengungkapkan rencana pembagian dividen itu akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan dilaksanakan pada semester I/2023.

Bani mengatakan pembagian dividen ini menyusul cemerlangnya kinerja SMDR sepanjang 2022. Sayangnya, Bani belum mengungkapkan total pendapatan SMDR sepanjang 2022.

Namun, hingga kuartal III 2022, SMDR membukukan total pendapatan mencapai US$853,93 juta. Dari capaian tersebut laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$171,53 juta, meroket 232 persen YoY dari periode tahun sebelumnya yang sebesar US$51,53 juta.

“Dalam waktu dekat di kuartal I ini kami akan mengumumkan hasil full year 2022, Insya Allah hasilnya sangat baik. Tentu dengan hasil yang baik ini, maka untuk tahun buku 2022, manajemen akan mengusulkan pembagian dividen kepada RUPS yang akan datang,” kata Bani kepada Bisnis, Rabu (25/1/2023).

Bani belum mau mengungkapkan berapa persen dividen yang akan dibagikan oleh perseroan. Dia berjanji akan mengungkapkannya menjelang RUPS tahunan perseroan. “Ini masih terlalu dini untuk dibicarakan saat ini, nanti menjelang RUPS tahunan,” katanya.

Sebelumnya, SMDR berencana melakukan pemecahan saham atau stock split pada akhir Januari 2023. SMDR tercatat sempat menunda aksi korporasi stock split.

Berdasarkan keterbukaan informasi, tanggal efektif pemecahan nilai saham yakni 31 Januari 2023.

“Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar, 30 Januari 2023,” dikutip dari keterbukaan informasi SMDR, Rabu (25/1/2023).

Sementara itu, saham SMDR mulai diperdagangkan dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 31 Januari 2023. Kemudian, nilai nominal baru saham SMDR akan mulai diperdangkan di pasar tunai mulai 2 Februari 2023.

SMDR berencana berencana memecah saham dengan rasio 1:5 dari nominal sebelumnya Rp25 menjadi Rp5. Adapun, jumlah saham sebelum stock split sebanyak 3.275.120.000 dan setelah stock split menjadi 16.375.600.000 saham. Hal ini berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tanggal 09 November 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper