Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham Big Caps Perbankan Menghijau

IHSG dibuka menguat pada perdagangan hari ini (24/1/2023) dengan naik 0,19 persen ke posisi 6.888,17. Kenaikan juga diikuti oleh saham big caps sektor perbankan
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di posisi 6.874,93 pada perdagangan Selasa (24/1/2023) dan melaju di zona hijau sesaat setelahnya. Bersamaan dengan penguatan indeks, saham big caps sektor perbankan juga menguat.

Sampai pukul 09.03 WIB, IHSG menguat 0,19 persen ke posisi 6.888,17. Sebanyak 208 sama menghijau, 121 saham melemah, dan 243 saham di posisi yang sama dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.506,52 triliun.

Mayoritas indeks sektoral mengawali pembukaan di zona hijau dengan kenaikan tertinggi pada sektor teknologi yang menguat 1,14 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar 0,52 persen dan finansial naik 0,33 persen.

Sementara itu, mayoritas saham-saham penghuni top 10 big cap terpantau mengawali perdagangan di berbagai posisi. BBNI dan BBRI memimpin kenaikan dengan apresiasi sebesar 1,11 persen dan 0,65 persen. Saham BYAN dan TLKM juga menguat masing-masing 0,58 persen dan 0,52 persen.

Sementara itu saham big cap yang melemah di antaranya adalah ICBP dan ADRO masing-masing turun 0,71 persen dan 0,62 persen.

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan secara teknikal penguatan IHSG dapat terjadi jika dapat breakout level 6.880. Penguatan IHSG tak lepas dari mayoritas indeks global yang bergerak positif pada perdagangan Senin (23/1/2023).

“Secara teknikal, penguatan ini dapat terjadi, jika terdapat konfirmasi breakout di 6880. Sementara mayoritas indeks utama regional masih libur untuk merayakan Lunar New Year pada Selasa (24/1),” ujar Phintraco Sekuritas dalam riset, Selasa (24/1/2023).

Dari pasar global, Nasdaq menguat 2,01 persen dan memimpin penguatan indeks Wall Street pada Senin (23/1/2023). Saham manufaktur menjadi sektor yang menguat paling signifikan dengan adanya ekspektasi pulihnya permintaan seiring pelonggaran pembatasan Covid-19 di Cina.

Sentimen lainnya adalah pernyataan Gubernur the Fed Christopher Waller yang mendukung kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Waller menilai suku bunga acuan saat ini sudah cukup tinggi untuk menekan perekonomian AS.

Sentimen tersebut juga turut mendorong penguatan mayoritas indeks di Eropa. Pelaku pasar Eropa kembali menilai potensi outlook perekonomian di Eropa.

“Terlebih, inflasi di sejumlah negara Eropa, termasuk Euro Area juga cenderung turun di Desember 2022 dibanding bulan sebelumnya,” ujar tim riset Phintraco Sekuritas.

Selain itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan dapat melanjutkan tren penguatan seiring adanya keyakinan bank sentral AS atau the Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga pada 1 Februari 2023.

Adapun penguatan rupiah terhadap dolar AS juga didorong oleh penurunan yield obligasi dalam 2 bulan terakhir. Kemudian antisipasi Bank Indonesia (BI) dengan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) juga memperkuat potensi rebound lanjutan rupiah.

“Dengan demikian, kami perkirakan rebound lanjutan pada saham-saham bank, terutama BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI masih dapat berlanjut di hari ini (24/1),” ujar tim riset Phintraco Sekuritas.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper