Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermanto Tanoko Rombak Petinggi CAKK Usai Proses Akuisisi Tuntas

Emiten Hermanto Tanoko, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) resmi melakukan perombakan direksi dan komisaris.
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram
Presiden Komisaris PT Avia Avian Hermanto Tanoko./Instagram

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Hermanto Tanoko, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) resmi melakukan perombakan direksi dan komisaris melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Berdasarkan keterbukaan informasi, dua petinggi CAKK yang mengundurkan diri adalah Komisaris Utama (Independen) CAKK Theo Lekatompessy, dan Direktur CAKK Juli Berliana Posman. Selain itu, RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Komisaris CAKK Hendra Linardi.

RUPSLB CAKK kemudian mengangkat Budi Agusti sebagai Direktur menggantikan Juli Berliana Posman. Kemudian, Sanderawati Joesoef diangkat sebagai Komisaris Utama menggantikan Theo Lekatompessy. 

Selain dua nama tersebut, CAKK juga mengangkat Luciana Sutanto sebagai Komisaris, dan Mohammad Raylan sebagai Komisaris Independen.

Dalam RUPSLB, para pemegang saham CAKK juga menyetujui adanya perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu merubah Pasal 18 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan. RUPSLB juga sepakat memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk melakukan tindakan yang diperlukan sehubungan dnegan keputusan tersebut.

Berikut adalah susunan Direksi dan Komisaris CAKK:

Direksi

Direktur Utama : Johan Silitonga 

Direktur : Budi Agusti 


Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Sanderawati Joesoef 

Komisaris : Luciana Sutanto 

Komisaris Independen : Mohammad Raylan

Saham CAKK terpantau menguat 8,88 persen atau 15 poin ke level 184 pada perdagangan hari ini, Selasa (24/1/2023). Sebanyak 28,68 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp5,18 miliar.

Price earning ratio (PER) CAKK berada di posisi 27,48 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di posisi 0,90 kali. Kapitalisasi pasar CAKK tercatat mencapai Rp221,41 miliar.

PT Tancorp Bangun Indonesia tercatat sebagai pemegang mayoritas saham CAKK dengan 752,63 juta (752.636.700) saham atau setara 62,54 persen. Adapun TBI merupakan pemegang saham pengendali daripada CAKK.

TBI yang merupakan perusahaan holding Hermanto Tanoko juga telah menyelesaikan penawaran tender wajib untuk membeli saham CAKK senilai Rp68,7 miliar. 

TBI membeli 90,63 juta saham biasa dari 300 juta saham yang ditawarkan pada harga penawaran tender wajib sebesar Rp229 per saham. Dengan demikian CAKK diperkirakan meraup dana sekitar Rp68,7 miliar melaui tender offering.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper