Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Rancang IPO Rp3 Triliun, Gandeng 4 Sekuritas

Sejumlah sekuritas dikabarkan terlibat dalam IPO jumbo Bank DKI dengan target dana sekitar Rp3 triliun.
Sejumlah sekuritas dikabarkan terlibat dalam IPO jumbo Bank DKI dengan target dana sekitar Rp3 triliun. /Bank DKI.
Sejumlah sekuritas dikabarkan terlibat dalam IPO jumbo Bank DKI dengan target dana sekitar Rp3 triliun. /Bank DKI.

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Bank DKI dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Bank DKI pun telah menunjuk sejumlah sekuritas untuk menjalankan aksi korporasi tersebut.

Bank DKI merancang IPO dengan target dana sekitar US$150-US$200 juta atau setara Rp2,26 triliun hingga Rp3,01 triliun. Sumber Bloomberg yang mengetahui rencana tersebut menyatakan Bank DKI bekerja sama dengan PT BCA Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas Indonesia dalam potensi IPO di Bursa Efek Indonesia, yang bisa terjadi paling cepat tahun ini.

“PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas juga menjadi advisor Bank DKI terkait penjualan saham tersebut,” kata sumber Bloomberg yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat pribadi, Jumat (20/1/2023).

Adapun diskusi go public berada pada tahap awal dan rincian IPO termasuk nilai dan jadwal dapat berubah. Perwakilan BCA, CIMB dan Sucor menolak berkomentar, sementara perwakilan Mirae tidak segera menanggapi permintaan komentar Bloomberg.

Jika IPO ini terealisasi, Bank DKI akan bergabung dengan rekan-rekannya seperti PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau dikenal sebagai Bank Sumut, untuk tercatat di BEI.

Bank Sumut sedang mencari dana sekitar Rp1,49 triliun dalam penawaran saham perdana dan pencatatannya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 7 Februari 2023.

Bank DKI membukukan pertumbuhan kredit sebesar 27 persen untuk sembilan bulan yang berakhir September 2022. Laba bersihnya melonjak 29 persen hingga kuartal III/2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebelumnya Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy mengungkapkan bahwa perusahaan akan mencari waktu yang tepat untuk melakukan peninjauan market sekaligus memantau kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

“Kondisi pasar tidak menentu, waktu itu banyak orang yang masuk ke market, ketika masuk posisinya malah turun, ini yang harus kita baca dan diperhatikan,” jelas Fidri saat ditemui di Balai Kota yang dikutip Bisnis, Kamis (19/1/2023).

Fidri menambahkan untuk melakukan IPO, Bank DKI akan melakukan beberapa analisa untuk mendapatkan posisi yang terbaik ketika melantai di bursa nanti.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper