Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mengambil momentum pertumbuhan pasar properti Kabupaten Tangerang dengan meluncurkan sejumlah produk untuk pembeli rumah perdana hingga kelas atas.
Dalam riset Rumah.com Indonesia Property Market Outlook 2023, pembangunan infrastruktur transportasi disebut menjadi salah satu faktor penting yang mendorong kenaikan harga properti di Jabodetabek.
Wilayah yang mengalami kenaikan harga properti tertinggi di Jabodetabek adalah Kabupaten Tangerang, yang meningkat 28 persen per kuartal III/2022 (year on year/yoy). Diperkirakan pasar properti Kabupaten Tangerang akan tetap berkembang pada tahun 2023.
Untuk memanfaatkan momentum potensi pertumbuhan pasar properti tersebut, Group CEO LPKR John Riady menyampaikan Lippo Karawaci sejak tahun 2020 meluncurkan proyek klaster Cendana Homes Series, yang menyasar pasar pembeli rumah perdana, dan Brava Homes di Lippo Village untuk kelas atas.
Aksesnya terbilang strategis dan mudah dijangkau, yakni menuju pintu tol Jakarta Merak, Hypermart Cyberpark, Supermal Karawaci, Universitas Pelita Harapan, dan RS Siloam Lippo Village.
Peluncuran klaster Cendana Homes Series dan Brava Homes membuktikan kemampuan LPKR dalam memperluas penetrasi pasar properti, khususnya di wilayah Tangerang. Selain menyasar pembeli rumah perdana dan kaum muda, LPKR juga memperluas penetrasi ke pasar premium.
Baca Juga
“Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana Homes Series dan Brava Homes di Lippo Village," jelasnya.
John juga menyampaikan bahwa LPKR tetap berkomitmen untuk menyediakan perumahan yang terjangkau dan berkualitas untuk memenuhi permintaan yang kuat dari pemilik rumah pertama, bahkan saat LPKR mendiversifikasi penawaran produk.
Seperti diketahui, untuk memenuhi target pra penjualan pada tahun 2022, manajemen LPKR menerapkan berbagai strategi, seperti meluncurkan kembali produk-produk residensial untuk pemilik rumah pertama, produk low-rise yang menyasar pasar milenial dan gen-z, produk apartemen mid-rise untuk memperluas penetrasi pasar, serta mendorong permintaan untuk unit high-rise siap huni.
Pada 2022, LPKR mengejar target pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp4,8 triliun-Rp5,2 triliun. LPKR belum menngumumkan target marketing sales pada 2023.
