Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Roadmap Bumi Resources Minerals (BRMS) Produksi 80 Ribu Ons Emas

Tahun depan, Bumi Resources Minerals (BRMS) menargetkan dapat memproduksi di atas 25.000 ons emas per tahun.
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa
Fasilitas pengolahan bijih emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) berpotensi memproduksi emas hingga 80.000 ons per tahun pada 2025 mendatang dengan adanya tambahan produksi dari sejumlah pabrik baru.

Direktur BRMS Herwin Hidayat mengatakan, pada 2023 akan ada peningkatan produksi emas yg cukup signifikan dikarenakan mulai beroperasinya pabrik kedua berkapasitas 4.000 ton bijih per hari di Palu.

Selanjutnya, pada pertengahan 2024 BRMS berharap dapat menyelesaikan konstruksi pabrik emas ketiganya di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari dan pabrik emas keempat di Gorontalo dengan kapasitas 2.000 ton bijih per hari.

“Artinya akan ada peningkatan produksi emas lagi pada 2024,” jelasnya kepada Bisnis, Rabu (28/12/2022).

Selanjutnya, pada 2025 akan ada kenaikan produksi emas lagi dikarenakan pabrik ketiga dan keempat sudah beroperasi 12 bulan pada 2025, dibandingkan pengoperasiannya yang hanya pada semester dua pada tahun sebelumnya.

Untuk perincian target produksi emas per tahunnya, Herwin mengatakan masih harus dihitung berdasarkan pengoperasian pabrik-pabrik-pabrik baru yang akan meningkat secara berkala, kandungan emas dari bijih-bijih ditambang, recovery rate atas kandungan emas dalam proses di pabrik, dan lainnya.

“Harapannya pada 2023 BRMS dapat produksi diatas 25.000 ons emas per tahun. Namun, apabila keempat pabrik di Palu dan Gorontalo tersebut sudah beroperasi penuh pada 2024/2025, BRMS berharap dapat memproduksikan lebih dari 80.000 ons emas per tahun,” imbuhnya Herwin.

Sebagai informasi, sejak 2020 BRMS sudah mengoperasikan pabrik emas pertama di Palu dengan kapasitas 500 ton bijih per hari. Kemudian, pada November 2022 BRMS telah menyelesaikan konstruksi pabrik emas kedua di Palu dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari.

Pabrik kedua tersebut pada kuartal IV/2022 ini mulai beroperasi dengan kapasitas 200 - 500 ton per hari. Pada kuartal I/2023 rencananya akan naik ke level 1.000 ton per hari.

"Kemudian, pada kuartal II/2022 akan mulai berproduksi di level 2.000 ton per hari dan pada Juli 2023 dan seterusnya diharapkan sudah bisa berproduksi dengan kapasitas penuh yaitu 4.000 ton bijih per hari,” tambah Herwin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper