Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemarin Menguat, Saham GOTO Bergerak Volatil Hari Ini

Saham GOTO tercatat bergerak volatil dan sempat mengalami penguatan di awal sesi menuju level 104, sebelum akhirnya melemah ke level 95 atau turun 5 persen.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) bergerak volatil pada awal perdagangan hari ini, Rabu (14/12/2022).

Saham GOTO tercatat bergerak volatil dan sempat mengalami penguatan di awal sesi menuju level 104, sebelum akhirnya bergerak melemah ke level 95 atau turun 5 persen.

Tercatat, sebanyak 3,55 miliar saham ditransaksikan dengan nilai Rp349,4 miliar sampai pukul 09.39 WIB hari ini. Saham GOTO ditransaksikan dengan harga rata-rata Rp98,4 per saham.

Sementara itu, kapitalisasi pasar GOTO tercatat turun menjadi Rp112,5 triliun pada perdagangan sesi I hari ini.

Saham GOTO tercatat bergerak volatil, di tengah penguatan IHSG hari ini yang naik 0,34 persen atau 23,2 poin ke level 6.833,57.

Tercatat sebanyak 232 saham bergerak di zona hijau, 207 saham melemah, dan 200 saham diperdagangkan stagnan hari ini.

Sebelumnya, pada 12 Desember 2022 Bursa memberikan peringatan unusual market activity (UMA) terhadap saham GOTO.

Menurut Bursa, peringatan UMA ini diberikan karena telah terjadi penurunan harga saham GOTO yang di luar kebiasaan atau UMA.

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," kata Bursa.

Adapun, Bursa tidak melakukan suspensi terhadap saham GOTO meski mengalami auto reject bawah (ARB) selama dua pekan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menuturkan Bursa selalu melakukan evaluasi atas perdagangan efek sebuah perusahaan tercatat, dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan, keterbukaan informasi yang disampaikan, dan kondisi market secara keseluruhan.

"Atas penurunan harga saham GOTO dalam beberapa hari terakhir, Bursa telah meminta penjelasan kepada GOTO dan telah dijawab oleh GOTO. Selain itu Bursa juga telah meminta GOTO untuk melaksanakan publik ekspose insidental dan telah dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2022. Hasilnya juga telah ditayangkan pada website Bursa," ucap Nyoman.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper