Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alfamart Tambah 1.000 Gerai, Total Capex Terserap Rp2,62 Triliun

Per Oktober 2022, Alfamart telah menambah 1.102 gerai dari target ekspansi 1.000 toko baru dengan serapan capex mencapai Rp2,62 triliun.
TANGERANG - Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Peter Suryadi, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Tomin Widian, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. A. Hans Prawira, dan Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin memaparkan kinerja perusahaan pada 2020 dan rencana bisnis 2021 dalam parparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5/2021)./Bisnis-Dwi Nicken Tari
TANGERANG - Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Peter Suryadi, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Tomin Widian, Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. A. Hans Prawira, dan Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Solihin memaparkan kinerja perusahaan pada 2020 dan rencana bisnis 2021 dalam parparan publik di Alfa Tower, Alam Sutera, Kamis (6/5/2021)./Bisnis-Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA — Tambahan gerai minimarket Alfamart milik PT Alfaria Sumber Trijaya Tbk. (AMRT) telah melampaui target yang ditetapkan untuk 2022. Per Oktober 2022, Alfamart telah menambah 1.102 gerai dari target ekspansi 1.000 toko baru dengan serapan capex mencapai Rp2,62 triliun.

Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya menjelaskan saat ini total gerai Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 17.594 unit. Adapun sampai dengan Oktober, perseroan sudah menambah 1.000 gerai anyar.

“Penghitungan hingga Oktober 2022, gerai Alfamart bertambah 1.102 gerai sehingga total 17.594 gerai,” kata Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis, Senin (5/12/2022).

Alfamart telah menyiapkan alokasi belanja modal (capex) Rp3,4 triliun—Rp3,5 triliun untuk penambahan gerai. Dari alokasi tersebut, Rani mengatakan serapan telah mencapai 75 persen atau sekitar Rp2,62 triliun. Meski tambahan gerai telah melampaui target, Rani mengatakan jumlah gerai berpotensi bertambah sampai akhir tahun. Dia menyebutkan Alfamart akan fokus menambah toko-toko baru di luar Jawa.

“Alfamart berfokus pada pembukaan gerai-gerai baru di luar Pulau Jawa. Terbaru di minggu lalu Alfamart sudah hadir untuk melayani masyarakat Raja Ampat, Papua,” katanya.

Pendapatan neto AMRT mencapai Rp72,13 triliun pada per September 2022, naik 14,91 persen dibandingkan dengan Rp63,17 triliun yang diperoleh di Januari—September 2021.

Kenaikan itu diikuti dengan tumbuhnya laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 58,18 persen menjadi Rp1,75 triliun, dari sebelumnya Rp1,10 triliun per September 2021.

Terdapat penurunan pendapatan dan laba di kuartal III/2022 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Selama Juli—September 2022, akumulasi pendapatan AMRT menyentuh Rp24,25 triliun atau turun daripada kuartal II/2022 sebesar Rp24,98 triliun.

Rani mengatakan penjualan berpotensi sedikit naik di kuartal IV/2022 atau cenderung moderat. Dia mengakui perkembangan inflasi beberapa bulan terakhir turut berpengaruh kepada kinerja penjualan.

“Bagi Alfamart yang konsumennya adalah end user, mereka cenderung rentan atas fluktuasi harga terutama terhadap barang kebutuhan pokok,” katanya.

Dia menjelaskan terdapat perubahan pola belanja konsumen yang terlihat. Konsumen cenderung tidak loyal terhadap merek tertentu, tetapi beralih ke produk dengan nilai yang lebih ekonomis atau ukuran yang lebih kecil (value for money).

Meski demikian, Rani mengatakan situasi ini justru memberikan peluang bagi Alfamart untuk menawarkan berbagai pilihan item yang tersedia dengan berbagai promosi yang relevan. “Hal ini kami harapkan bisa cukup membantu dalam mengantisipasi daya beli masyarakat nantinya,” kata Rani.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper