Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBS Energi (TOBA) Siapkan Capex Rp937 Miliar pada 2023, Kongsi GOTO Diperkuat?

Untuk sumber pendanaan capex TBS Energi Utama (TOBA) pada tahun depan seluruhnya akan didanai menggunakan kas internal.
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).
PT Gojek Indonesia menggandeng PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) ekosistem motor listrik bertajuk Electrum, Kamis (18/11/2021).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara dan kendaraan listrik PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai US$60 juta atau setara Rp937,67 miliar (asumsi kurs Rp15.627) pada 2023.

Head of Corporate Strategy TBS Energi Utama Nafi Achmad Sentausa menyebutkan capex pada 2023 kurang lebih sekitar US$50 juta–US$60 juta.

“Alokasinya difokuskan ke dua pilar bisnis energi baru terbarukan dan kendaraan listrik,” jelasnya dalam paparan publik, Kamis (1/12/2022).

Seperti diketahui, TOBA memiliki perusahaan patungan bersama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), yakni Electrum yang mempunyai ambisi memasok 2 juta unit motor listrik untuk kebutuhan di dalam negeri. Setidaknya sampai 3 tahun mendatang atau 2025, Electrum tercatat menargetkan penjualan hingga 500.000 unit motor listrik.

Untuk sumber pendanaan capex tahun depan, Nafi menyebutkan seluruhnya akan didanai menggunakan kas internal.

“Ke depan kita juga memiliki fleksibilitas untuk mengeksplor berbagai opsi pendanaan untuk mendanai pipeline proyek yang kita miliki,” jelasnya.

Adapun, Nafi menjelaskan kebutuhan investasi TOBA sampai dengan 2025 mencapai US$500 juta, dan untuk EBT sekitar US$150 juta.

Selain itu, dari target produksi batu bara, TOBA masih memasang target serupa dengan tahun ini, antara 3-3,5 juta ton dalam setahun.

“Dari segi penjualan untuk internasional juga mirip dengan tahun ini dan 2021 di mana mayoritas ke China, India, dan juga Hong Kong, sekitar 70 persen ke negara-negara itu,” jelasnya.

Sampai dengan kuartal III/2022, TOBA mencetak pendapatan mencapai US$469,13 juta naik 63,56 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$286,80 juta. Pertumbuhan ini mayoritas juga bersumber dari kenaikan harga batu bara.

Dari catatan tersebut TOBA masih mampu meraup laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 60,22 persen dari sebesar US$34,17 juta pada sembilan bulan 2021, menjadi sebesar US$54,75 juta pada sembilan bulan 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper