Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPSLB Emiten Hary Tanoe, IPTV Restui Private Placement 4,21 Mililar Saham

IPTV akan melakukan private placement dengan menerbitkan 4,21 miliar saham atau 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) sepakat melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Memberi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement melalui Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Senin (21/11/2022).

IPTV akan melakukan private placement dengan menerbitkan 4,21 miliar saham (4.219.795.084) atau 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Sebanyak 8,68 miliar (8.685.586.471) saham independen atau sebesar 69,05 persen pemegang saham menyatakan sepakat untuk melaksanakan private placement.

"Menyetujui atas pengeluaran saham baru sehubungan dengan rencana Perseroan melakukan penambahan modal sebanyak-banyaknya 4.219.795.084 saham atau sebesar 10 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh di dalam Perseroan melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Memberi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu," tulis manajemen IPTV dalam keterbukaan informasi dikutip pada Rabu (23/11/2022).

RUPSLB juga sepakat untuk memberikan wewenang kepada Direksi dengan persetujuan Komisaris untuk melakukan segala hal yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan private placement.

Direksi IPTV juga mendapat wewenang dalam menyesuaikan jumlah saham dan harga pelaksanaan dalam hal perseroan melakukan aksi korporasi yang dapat mengakibatkan perubahan nilai nominal saham.

Dana dari private placement ini nantinya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja IPTV. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk meningkatkan modal anak usaha demi mendukung  pengembangan bisnis dan pertumbuhan jumlah pelanggan yang berkelanjutan.

Pada perdagangan hari ini, saham IPTV terpantau stagnan pada level 81. Secara year-to-date (ytd) saham IPTV terkoreksi hingga 51,79 persen.

Price earning ratio (PER) daripada IPTV berada di posisi 14,42 kali dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp3,42 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper