Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bor Blok Migas Riau, Grup Bakrie (ENRG) Gelar Private Placement 2,48 Miliar Saham

Emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) berencana menggelar private placement untuk keperluan dana pengeboran blok migas Malacca Strait di Riau .
Gebang PSC Block milik PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG)./ Istimewa
Gebang PSC Block milik PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG)./ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Bakrie, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) berencana menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 2,48 miliar saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, jumlah saham baru yang akan diterbitkan ENRG setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Maret 2025. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100.

“Harga pelaksanaan saham akan ditentukan kemudian, dan mengacu pada ketentuan Bursa Efek Indonesia, yakni minimal 90% dari rata-rata harga penutupan dalam 25 hari bursa terakhir sebelum permohonan pencatatan,” tulis manajemen ENRG, dikutip Senin (16/6/2025).

Manajemen menjelaskan bahwa aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan sekaligus mendukung kegiatan usaha anak perusahaan, khususnya PT Imbang Tata Alam, yang tengah mengembangkan blok minyak dan gas (migas) Malacca Strait di Riau.

ENRG mengungkapkan bahwa sebanyak 70% dana hasil PMTHMETD akan disalurkan kepada PT Imbang Tata Alam dalam bentuk pinjaman untuk kegiatan pengeboran. Sementara 30% sisanya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja anak usaha lainnya, termasuk pengadaan barang dan jasa non-pengeboran.

PT Imbang Tata Alam sendiri merupakan operator dan pemilik 100% hak partisipasi di Blok Malacca Strait, yang memiliki potensi minyak dan gas cukup besar. Dana akan digunakan untuk pengadaan jasa pengeboran, casing, tubing, dan peralatan sumur lainnya.

“Seluruh penggunaan dana akan difokuskan untuk mendukung peningkatan produksi dan efisiensi operasional dalam rangka memperkuat kinerja jangka panjang perseroan,” tulis manajemen.

Efek Dilusi

Jika aksi PMTHMETD ini terealisasi sepenuhnya, struktur kepemilikan saham ENRG akan mengalami perubahan. Berdasarkan simulasi, PT Shima Global Kapital yang saat ini memiliki 21,20% saham akan terdilusi menjadi 19,27%. Demikian pula dengan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. yang kepemilikannya turun dari 16,85% menjadi 15,31%.

Adapun porsi publik yang sebelumnya sebesar 61,95% akan terdilusi menjadi 56,31%. Investor baru dari pelaksanaan PMTHMETD akan menggenggam maksimal 9,09% saham perseroan.

Manajemen menyebut bahwa aksi ini juga akan memberikan dampak positif terhadap struktur keuangan perseroan. Total aset ENRG diperkirakan meningkat sebesar 2,10%, ekuitas naik 4,94%, dan rasio lancar membaik dari 0,59 menjadi 0,66.

Untuk merealisasikan rencana ini, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni 2025 di Jakarta. Selain persetujuan aksi PMTHMETD, rapat juga akan membahas perubahan anggaran dasar perseroan.

Hingga keterbukaan ini diterbitkan, manajemen belum mengungkapkan identitas calon investor dalam aksi private placement tersebut. Namun, perseroan menyatakan bahwa calon pembeli saham akan diumumkan minimal lima hari kerja sebelum pelaksanaan, sesuai dengan ketentuan OJK No. 32/2015.

Sebagai informasi, pelaksanaan PMTHMETD hanya dapat dilakukan paling lama dua tahun setelah tanggal persetujuan RUPSLB dan terbatas sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor penuh.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper