Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Indonesia (SMGR) Perketat Beban Karyawan, Sinyal Apakah Ini?

Emiten holding BUMN Semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil mengefisienkan beban karyawan sepanjang kuartal III/2022
Fasilitas kiln atau pembakar semen di Pabrik Indarung 1 milik PT Semen Padang. Pabrik Indarung 1 berhenti beroperasi penuh pada 1999./Dwi Nicken Tari
Fasilitas kiln atau pembakar semen di Pabrik Indarung 1 milik PT Semen Padang. Pabrik Indarung 1 berhenti beroperasi penuh pada 1999./Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten holding BUMN Semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berhasil mengefisienkan beban karyawan sepanjang kuartal III/2022 salah satunya dengan meningkatkan kompetensi talenta digital mempercepat transformasi digital.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, emiten bersandi SMGR ini mencatatkan beban umum dan administrasi yang turun menjadi Rp2 triliun dari posisi Rp2,13 triliun pada kuartal yang sama tahun lalu.

Penurunan tersebut, turut dipengaruhi efisiensi gaji, upah, kesejahteraan karyawan, dan bonus direksi dan komisaris yang menjadi Rp1 triliun dari Rp1,08 triliun.

Selain itu, efisiensi di beban penjualan juga terjadi dengan menurunkan Rp2,2 triliun menjadi Rp2,02 triliun per kuartal III/2022.

Penurunan beban tersebut seiring turunnya gaji, upah, dan manfaat menjadi Rp262,02 miliar dari Rp268,84 miliar. Beban promosi juga melorot drastis dari Rp211,77 miliar menjadi Rp107,81 miliar.

Adapun, pada pos beban pokok pendapatan, SMGR berhasil mengefisienkan beban tenaga kerja yang turun menjadi Rp1,47 triliun dari Rp1,55 triliun pada periode 9 bulan tahun lalu.

Sayangnya beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp17,93 triliun. Alasannya, beban pabrikasi yang berasal dari bahan bakar dan energi melompat dari Rp5,96 triliun menjadi Rp6,69 triliun.

Keberhasilan pengurangan beban pekerja SMGR sebagai bagian dari hasil percepatan transformasi digital guna mewujudkan operational excellence yang menjadi daya saing Perusahaan.

Talenta digital merupakan karyawan yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam menggunakan dan mengelola teknologi digital untuk mendukung bisnis perusahaan. Selain infrastruktur, saat ini talenta digital menjadi instrumen penting yang menjadi kunci keberhasilan dalam transformasi digital.

Hingga Oktober 2022, SMGR telah memiliki 525 talenta digital yang bekerja di seluruh operasional perusahaan dari total karyawan yang dimiliki. Ketersediaan talenta digital ini juga disertai dengan upaya peningkatan kompetensi untuk pengembangan kapabilitas.

Corporate Secretary Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan SMGR terus mendorong terhadap pengembangan karyawan yang andal dalam mengadopsi dan memanfaatkan teknologi digital di Perusahaan.

Tantangan industri bahan bangunan saat ini semakin ketat, sehingga mendorong pelaku bisnis untuk berpikir kreatif dan inovatif, mengoptimalkan peluang serta mengubah tantangan menjadi kesempatan agar perusahaan dapat terus eksis dan berkembang.

Menurutnya, selain mendorong secara kuantitas, SMGR juga fokus pada peningkatan kompetensi talenta-talenta digital Perusahaan yang dilakukan melalui pembelajaran in class, workshop, project assignment, mentoring, hingga sertifikasi.

“Dalam 2 tahun terakhir SIG juga telah menerapkan kegiatan pembelajaran metode digital melalui platform SuccessFactors Learning Management System (SF LMS) dan Digilearn, serta peluncuran materi-materi pembelajaran dalam bentuk video learning, gamification dan podcast," katanya dalam keterangan, Rabu (16/11/2022).

Tak hanya platform pembelajaran, SMGR juga menyelenggarakan program SIG Scholarship, yaitu  beasiswa bagi 100 karyawan di SMGR maupun di Anak Perusahaan untuk jenjang Strata 1 dan Strata 2, dengan rekomendasi jurusan IT, digital dan system analyst.

Digitalisasi menjadi salah satu inisiatif strategis SMGR guna meningkatkan daya saing melalui operational excellence mencapai optimalisasi value chain. Oleh karena itu, keberadaan talenta digital sangat penting mempercepat langkah transformasi digital di semua lini bisnis Perusahaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper