Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Induk Grup Bakrie (BNBR) Bakal Kembangkan Kawasan Industri Zero Emisi

Grup Bakrie melalui Bakrie & Brothers (BNBR) bakal mengembangkan kawasan industri rendah karbon dengan menggandeng Envision Group.
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Novyan Bakrie (kanan) beserta Direktur Ahmad Amir Aswono (kiri) saat memberikan paparan publik perseroan, Jumat 10 Desember 2021./Dwi Nicken Tari
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) Anindya Novyan Bakrie (kanan) beserta Direktur Ahmad Amir Aswono (kiri) saat memberikan paparan publik perseroan, Jumat 10 Desember 2021./Dwi Nicken Tari

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten induk Grup Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) dan Envision Group telah menandatangani Head of Agreement (HoA) pada Minggu (13/11/2022), melanjutkan rencana kedua perusahaan membangun kerja sama di bidang industri ramah lingkungan dengan membangun kawasan industri nol emisi di Sulawesi Tengah.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie dan Envision Founder & CEO, Lei Zhang, dan diadakan di Nusa Dua, Bali, Indonesia di sela-sela rangkaian acara KTT G20.

Kedua pihak bermaksud menjajaki prospek pengembangan teknologi industri Net Zero, dan berpotensi untuk membangun Net Zero Industrial Park yang pertama di Indonesia dan akan berlokasi di wilayah Sulawesi Tengah. Acara tersebut disaksikan secara langsung oleh Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia dan Gubernur Sulawesi Tengah Indonesia, Rusdy Mastura.

Anindya Bakrie menyatakan perjanjian tersebut memungkinkan kedua perusahaan bersama-sama mengeksplorasi pengembangan proyek-proyek energi terbarukan, termasuk yang memanfaatkan tenaga angin, surya, amonia hijau dan hidrogen hijau, berikut rangkaian penggunaan hilirnya; serta pengembangan sistem penyimpanan energi (energy storage system development).

“Kami melihat kemungkinan pengembangan solusi digital Net Zero di Indonesia, dengan memanfaatkan sistem yang telah dibuat oleh pihak Envision Digital secara komprehensif," kata Anin, Minggu (13/11/2022).

Melalui anak usaha rintisan VKTR, BNBR tengah berupaya membangun elektrifikasi transportasi yang terintegrasi, serta ekosistem baterai EV di Indonesia. Jaringan tersebut akan terdiri atas baterai untuk EV, EV-Bus, EV-Car, EV-Motorcycle, EV-Infrastructure, dan daur ulang baterai. BNBR juga berencana membangun kapasitas rantai pasok baterai secara lengkap dari hulu hingga hilir, yang akan dijalankan dengan tetap menerapkan protokol ESG yang ketat.

“Bersama Envision dan mitra-mitra lain di masa datang, kami berharap dapat meningkatkan keamanan pasokan unit nikel dan bahan baku lainnya, terus memperluas kapasitas konversi nikel sulfat, memproduksi baterai secara mandiri, dan pada akhirnya dapat juga memproduksi pCAM dan CAM secara mandiri di Indonesia”, tambah Anindya.

Envision Group dikenal di dunia industri sebagai perusahaan teknologi hijau terkemuka dunia dan penyedia teknologi Net Zero. Perusahaan yang berkantor di Amerika Utara, Eropa, dan Asia ini konsisten mempromosikan angin dan matahari sebagai 'batu bara baru', baterai dan bahan bakar hidrogen sebagai 'minyak bumi baru', dan AIoT sebagai 'jaringan baru'.

Envision juga menyebut Net Zero Industrial Park sebagai 'infrastruktur baru' dan ekosistem teknologi Net Zero sebagai 'industri baru', yang pada akhirnya akan dapat membantu menciptakan ‘dunia tanpa emisi’ atau ‘Net Zero World’.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper