Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapangan Golf dan Penjualan Topang Laba Modern Land (MDLN), Intip Strategi Lajutannya!

Emiten properti Modern Land (MDLN) menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga tren laba perusahaan hingga akhir 2022.
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. /moderland.co.id
Green Central City Gadjah Mada, Jakarta, salah satu proyek superblok yang dibangun oleh Modernland Realty. /moderland.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) menyebut akan meluncurkan beberapa kluster baru di Jakarta Garden City (JGC) untuk memperkuat tren kinerja positif pada 2022. MDLN tercatat mampu membalikan rugi menjadi laba bersih sebesar Rp234,51 miliar pada kuartal III/2022.

General Manager Investor Relation and Corporate Secretary MDLN Danu Pate mengatakan perseroan juga tengah meluncurkan beberapa kluster baru di JGC. Beberapa diantaranya adalah Mahakam phase 2 dan The Essence at Yarra, serta Modern Hub shophouses di Kota Modern.

"[Produk baru akan] menyesuaikan dengan permintaan dan daya beli pasar serta tren produk yang diinginkan konsumen," ujar Danu kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (13/11/2022).

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2022, emiten properti itu mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp614,55 miliar atau meningkat 6,28 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Pada tahun 2021, MDLN membukukan pendapatan sebesar Rp578,19 miliar.

Kinerja pendapatan MDLN terdiri dari penjualan bersih, pendapatan dari hotel dan sewa, dan lapangan golf serta restoran club house. Secara terperinci, penjualan bersih MDLN meningkat 7,18 persen menjadi Rp520,4 miliar, pendapatan dari hotel dan sewa menurun 9,07 persen menjadi Rp51,6 miliar, dan pendapatan dari lapangan golf dan restoran club house meningkat 18,34 persen menjadi Rp42,54 miliar.

MDLN mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp234,51 miliar pada kuartal III/2022. MDLN mampu membalikan rugi Rp460,19 menjadi laba pada sembilan bulan pertama tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper