Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemilik Kota Deltamas (DMAS) Mau Bagi Dividen Rp722 Miliar

Emiten Grup Sinar Mas dan pengembang Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 senilai Rp722,97 miliar.
Kota Deltamas, proyek  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).
Kota Deltamas, proyek PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Sinar Mas dan pengembang Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 senilai Rp722,97 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan yang diakses pada Jumat (28/10/2022), direksi Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp 722.971.666.500 atau senilai Rp15 per saham.

Pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada tanggal 27 Oktober 2022.

Untuk jadwalnya, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 7 November 2022 di pasar tunai. Selanjutnya, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 November 2022.

Kemudian, tanggal cum dividen pada pasar tunai ditetapkan pada 9 November 2022. Tanggal ex dividen di pasar tunai adalah pada 10 November 2022

Kemudian, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen atau recording date akan dilakukan pada 9 November 2022.

Sementara itu, pembayaran dividen interim tahun buku 2022 ini akan dibayarkan pada 25 November 2022.

Mengutip laporan keuangan yang tidak diaudit per 30 September 2022, DMAS mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2022 turun 3,9 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021 sebesar Rp1,31 triliun.

Namun demikian, laba bersih emiten grup Sinarmas Land ini meningkat sebesar 20,9 persen menjadi Rp767,58 miliar per September 2022 dibandingkan dengan Rp634,64 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kinerja cemerlang tersebut seiring efisiensi perseroan dalam beban pokok pendapatan yang turun 34 persen dari Rp567,54 miliar menjadi Rp374,34 miliar pada kuartal III/2022. Rinciannya, beban pokok penjualan dari sektor industri turun cukup tajam dari Rp498,22 miliar menjadi Rp327,44 miliar, sehingga secara total beban pokok mengalami penurunan.

Perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp882 miliar pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022, atau 19,2 persen lebih tinggi dibandingkan dengan laba kotor pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp740 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper