Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Cinta Laura (OASA) Dapat Restu Akuisisi Pengelola PLTSA Jakbar

Untuk modal akuisisi, Maharaksa Biru Energi (OASA) menargetkan rights issue pada November 2022 dengan potensi dana Rp430,32 miliar.
Dari kiri ke kanan: Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk Cinta Laura Kiehl, Direktur Utama/CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur S. Umar, dan Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk John Pieter Nazar, berbincang sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)  PT Maharaksa Biru Energi Tbk., di Jakarta, Senin (27/6/2022). RUPSLB PT Protech Mitra Perkasa Tbk. menyetujui pengangkatan Hariyadi BS Sukamdani sebagai Komisaris Utama, dan Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris Perseoran.
Dari kiri ke kanan: Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk Cinta Laura Kiehl, Direktur Utama/CEO PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur S. Umar, dan Komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk John Pieter Nazar, berbincang sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Maharaksa Biru Energi Tbk., di Jakarta, Senin (27/6/2022). RUPSLB PT Protech Mitra Perkasa Tbk. menyetujui pengangkatan Hariyadi BS Sukamdani sebagai Komisaris Utama, dan Cinta Laura Kiehl sebagai Komisaris Perseoran.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk. (OASA) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk mengambil alih PT Indoplas Makmur Lestari dengan nilai akuisisi Rp89 miliar.

RUPS yang digelar, Jumat (21/10/2022), telah menyetujui rencana pengambilalihan 99,99 persen saham PT Indoplas Makmur Lestari dari dana hasil Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue

RUPS juga telah menyetujui peningkatan setoran modal pada PT Indoplas Makmur Lestari (IML), yang selanjutnya akan digunakan oleh PT Indoplas Makmur Lestari untuk melakukan peningkatan setoran modal pada PT Indoplas Karya Energi (IKE).

IKE merupakan perusahaan yang akan turut serta mengelola proyek pembangkit listrik tenaga sampah di Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) di wilayah Jakarta Barat dengan total nilai pembangunannya mencapai Rp7 triliun.

Direktur Utama Maharaksa Biru Energi Bobby Gafur Umar menerangkan dana akuisisi Rp89 miliar akan diperoleh dari rights issue yang rencananya dilaksanakan pada November 2022 dengan potensi dana sebesar Rp430,32 miliar.

Selanjutnya, dari dana rights issue tersebut, emiten dengan Komisaris Cinta Laura ini akan melakukan peningkatan setoran modal sebesar Rp69 miliar kepada PT Indoplas Karya Energi (IKE), dan digunakan oleh IKE sebagai modal kerja, sehubungan dengan biaya persiapan proses pengerjaan FPSA DKI Jakarta Wilayah Layanan Barat.

“Kami akan mengubah sampah menjadi energi yang bermanfaat. Kami percaya, green technology akan menyelesaikan masalah besar keterbatasan akses energi, sekaligus memberikan economic opportunity terbesar di abad-21. Kami percaya, bisnis ini akan menyelesaikan masalah besar, memiliki profitability yang besar juga,” ujar Bobby dalam konferensi pers, Jumat (21/10/2022).

Dia melanjutkan proyek PLTSA ini nantinya mampu mengolah 2.000 ton sampah menjadi listrik dengan mengubahnya menjadi biomassa.

Dalam prospektus ringkas rights issue yang disampaikan ke BEI, OASA menyebutkan jumlah saham yang direncanakan untuk diterbitkan adalah sebanyak-banyaknya 4.303.200.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham. Adapun harga pelaksanaan sebesar Rp100 per saham. 

Selain untuk mengakuisisi Indoplas, sekitar Rp224 miliar dana rights issue juga akan diserap untuk peningkatan setoran modal kepada PT Telesys Indonesia (TI). Suntikan modal tersebut akan dimanfaatkan oleh TI sebagai modal kerja untuk pengembangan kegiatan usaha trading produk Bio Propylene Glycol dan pengembangan bisnis sehubungan dengan pengerjaan proyek wood pellet di Provinsi Bangka Belitung.

Kemudian, sebagian dana rights issue juga digunakan sebagai modal kerja OASA untuk membiayai kegiatan operasional dan dalam rangka pengembangan usaha sehubungan dengan aktivitas koordinasi oleh perseroan sebagai perusahaan holding.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper