Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Suspensi Saham Saraswati Griya, Bisnis HOTL Terancam?

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham PT Saraswati Griya Lestari Tbk. (HOTL).
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan atau suspensi saham PT Saraswati Griya Lestari Tbk. (HOTL) mulai sesi II perdagangan pada Senin (26/9/2022).

Manajemen BEI menjelaskan, sehubungan dengan tidak dipenuhinya kewajiban HOTL dan adanya ketidakpastian atas kelangsungan usaha perseroan, BEI memutuskan untuk melakukan suspensi sejak sesi II perdagangan kemarin. Suspensi ini akan berlangsung hingga pengumuman bursa lebih lanjut.

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," papar BEI dalam pengumumannya.

Pihak bursa memberi notasi khusus kepada HOTL lantaran terlambat dalam mengirimkan laporan keuangan. Selain itu, HOTL juga mendapat notasi khusus lantaran tidak melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) selama 6 bulan setelah akhir tahun lalu.

Berdasarkan penelusuran Bisnis, sejauh ini manajemen HOTL belum melaporkan laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang tahun ini. HOTL terakhir melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal III/2021.

Laporan keuangan per 30 September 2021 menunjukkan, HOTL memperoleh pendapatan sebesar Rp36,46 miliar. Angka ini menurun 12,32 persen dari periode yang sama pada tahun lalu atau secara year-on-year (yoy). Pada kuartal III/2020 HOTL memperoleh pendapatan sebesar Rp41,59 miliar.

Kemudian, HOTL mencatatkan rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp27,47 miliar untuk kuartal III/2021. Angka ini membaik sebesar 18,05 persen secara yoy.

Pada kuartal III/2020 HOTL membukukan rugi sebesar Rp33,52 miliar.

Jumlah saham HOTL yang tersebar saat ini mencapai 3,5 miliar saham. Adapun PT Tiara Realty dan Bhakti Salim menjadi pemegang saham pengendali dengan masing-masing besaran sahamnya sebesar 51,32 persen dan 1,27 persen.

Sementara itu jumlah investor publik yang memegang saham HOTL mencapai 23,22 persen atau 824,63 juta saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper