Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten di BEI Rogoh Kas Rp7,6 Triliun buat Buyback, Siapa Saja?

Sejumlah emiten di pasar modal melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham sebesar Rp7,6 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan penawaran umum saham perdana (IPO) PT Bukalapak.com  berpotensi mengerek nilai kapitalisasi pasar bursa sekitar Rp77,3 triliun hingga Rp87,3 triliun./ Bisnis-Dhiany
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan penawaran umum saham perdana (IPO) PT Bukalapak.com berpotensi mengerek nilai kapitalisasi pasar bursa sekitar Rp77,3 triliun hingga Rp87,3 triliun./ Bisnis-Dhiany

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten di pasar modal melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham sebesar Rp7,6 triliun. Beberapa emiten tersebut bahkan menyiapkan dana jumbo untuk buyback.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menuturkan, hingga 16 September 2022, terdapat 12 perusahaan tercatat yang tengah berada dalam periode buyback.

"Sebanyak 9 di antaranya telah melaksanakan buyback dengan total pelaksanaan buyback sebesar Rp1,7 triliun, atau 22,4 persen dari nilai rencana buyback," kata Nyoman, Senin (19/9/2022).

Sementara itu, untuk realisasi pelaksanaan buyback sepanjang tahun 2022 adalah sebesar Rp7,6 triliun. Menurut Nyoman, angka tersebut setara dengan 24,86 persen dari total nilai rencana buyback.

Sebagaimana diketahui, beberapa emiten tengah merancang dan menggelar buyback. Sejumlah emiten tersebut bahkan telah beberapa kali memperpanjang masa buyback.

Emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) misalnya, melakukan perpanjangan masa pembelian saham untuk kelima kalinya hingga Desember 2022. Pekan lalu, ADRO mengumumkan perpanjangan waktu pembelian saham kembali senilai Rp4 triliun hingga 16 Desember 2022.

Selain Adaro, distributor iPhone PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) juga melakukan buyback atas 3 miliar sahamnya. ERAA mengalokasikan dana senilai Rp300 miliar untuk pembelian kembali 3 miliar saham tersebut.

Selain dua emiten tersebut, emiten-emiten lain yang juga tengah melakukan buyback di antaranya PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), PT United Tractors Tbk. (UNTR), hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper