Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Baracoal Borong Saham Emiten Teknologi (CASH) Rp1,13 Miliar

Pemilik Baracoal Hasim Sutiono memborong saham emiten teknologi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) hingga 17,09 persen.
Jajaran direksi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. /Cashlez
Jajaran direksi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. /Cashlez

Bisnis.com, JAKARTA — Bos PT Bara Alam Utama atau Baracoal, Hasim Sutiono tercatat terus mengakumulasi saham emiten teknologi PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH).

Presiden Direktur Cashlez Worldwide Indonesia, Suwandi mengatakan, Hasim Sutiono telah menambah kepemilikan saham CASH hingga mencapai 17,09 persen atau sebanyak 244.604.715 saham dari sebelumnya 234.904.715 saham atau setara 16,41 persen.

“Tujuan pembelian saham untuk penambahan portofolio,” paparnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Minggu (18/9/2022).

Berdasarkan keterangan tersebut, Hasim Sutiono tercatat membeli saham CASH secara bertahap sebanyak 10 kali pada 8 September 2022, dengan status kepemilikan langsung. Jumlah saham yang dibeli dan harganya pun bervariasi. Pertama, Hasim membeli 1.200.000 saham CASH senilai Rp168 per saham.

Kedua, sebanyak 1.966.600 saham dibeli seharga Rp167, dan berikutnya tercatat memborong 1.020.000 saham dengan nilai Rp166 per saham. Pembelian saham terus berlanjut dengan kisaran harga di rentang Rp165 — Rp159 per saham.

Total aksi akumulasi saham CASH yang dilakukan pemilik Baracoal tersebut mencapai nominal Rp1,13 miliar. Berdasarkan data terbaru kepemilikan saham CASH digenggam oleh Andri Wijono Sutiono sebanyak 16,63 persen, Hasim Sutiono 17,09 persen, PT Mandiri Capital Indonesia 8,23 persen, Tee Teddy Setiawan 7,74 persen, dan sisanya 50,31 persen dipegang oleh masyarakat.

Sementara itu, dari sisi pergerakan saham, CASH masih mencatatkan tren koreksi sejak awal tahun atau year-to-date (ytd) sebesar 41,73 persen. Pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (16/9/2022) saham CASH terpantau stagnan di posisi harga Rp162 per saham, dengan transaksi 61.000 saham senilai Rp9,85 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper