Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan dapat melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usaha barunya pada tahun depan. Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu, anak usaha yang dimaksud yakni sub-holding PT Jasamarga Transjawa Tol.
"Kita rencanakan tahun depan IPO transjawa toll, kita berusaha ini dapat selesai antara akhir semester 1 atau paling tidak awal semester 2 tahun depan. Kira-kira kita ada keinginan bisa [IPO seharga] 2,8-3,8 PBV, nanti kami sampaikan kalau sudah melakukan kajian yang lebih komprehensif lagi," jelasnya dalam konferensi pers usai paparan publik, Rabu (14/9/2022).
Pada 2022, Jasa Marga fokus melakukan spin off seluruh ruas tol Trans Jawa yang dikelolanya ke dalam anak usaha baru tersebut. Pasca spin off tersebut, perseroan menargetkan anak usaha tersebut IPO pada 2023.
Inisiatif asset recycling dengan membentuk subholding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) juga telah terlaksana melalui spin off atau pemisahan 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 Km pada 1 Juli 2022 lalu.
| Baca Juga : Jasa Marga (JSMR) Targetkan Lepas 40 Persen Saham di Jalan Tol Japek Elevated Akhir Tahun |
|---|
Diharapkan, spin off yang merupakan bagian dari inisiatif strategis Jasa Marga ini dapat membuat pengelolaan ruas Jalan Tol Trans Jawa lebih optimal, dengan pengoperasian yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada pengguna jalan tol.
Ke-13 ruas tol tersebut terdiri atas 9 anak perusahaan jalan tol Transjawa dan 4 jalan tol yakni Jakarta-Cikampek, Surabaya-Gempol, Semarang ABC, dan Palikanci.
Pada 2022, JSMR menargetkan pengoperasian jalan tol baru di Manado-Bitung, seksi Danowudu-Bitung sepanjang 13,4 km. Perseroan juga menargetkan volume lalu lintas di grup Jasa Marga tumbuh antara 12--14 persen. Adapun, gearing ratio ditargetkan pada 2,3 kali.
----
Catatan: berita ini telah disunting dan direvisi dari judul awal "Anak Usaha Jasa Marga (JSMR) Bersiap IPO, Incar Rp3,8 triliun" karena kesalahan interpretasi pernyataan narasumber. Atas kesalahan dan kelalaian pada naskah awal, Bisnis.com memohon maaf yang sebesar-besarnya.
