Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GOTO Akuisisi Pedagang Aset Kripto, Korporasi Lain Bakal Ikut Tren?

ASPAKRINDO menilai akan banyak perusahaan atau institusi masuk untuk mengembangkan bisnisnya di industri kripto maupun blockchain.
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga berbelanja secara daring menggunakan e-commerce Tokopedia di Jakarta, Minggu (17/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Langkah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang mengakuisisi perusahaan pedagang kripto menjadi angin segar untuk industri blockchain dan aset kripto domestik di tengah lesunya pasar global. Aksi korporasi tersebut juga membuktikan potensi yang sangat besar dari industri aset digital tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO) Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, langkah GOTO yang mengakusisi PT Kripto Maksima Koin mengikuti tren banyaknya perusahaan besar yang mulai meramaikan industri blockchain.

Ia menuturkan, hal ini menjadi bukti potensi industri kripto dan blockchain yang masih sangat besar di Indonesia di tengah situasi pasar yang sedang lesu.

“Aksi korporasi ini menjadi salah satu bukti yang menunjukkan industri aset kripto di Indonesia, masih akan terus tumbuh dan memiliki peluang untuk pengembangan bisnis, serta membangun ekosistem yang lebih maju ke depannya,” jelas Manda dikutip dari keterangan resminya, Jumat (2/9/2022).

Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh GOTO tidak akan menjadi yang terakhir. Ke depannya, Manda meyakini akan banyak perusahaan atau institusi masuk untuk mengembangkan bisnisnya di industri kripto maupun blockchain.

Menurutnya, exchange kripto dapat menjadi pintu masuk korporasi untuk memaksimalkan potensi pemanfaatan ekosistem blockchain, Web3, metaverse, NFT dan lainnya.

Industri aset kripto di Indonesia juga dinilai masih memiliki potensi cukup besar. Bappebti mencatat hingga Juli 2022, jumlah investor aset kripto sudah mencapai lebih 15,57 juta dengan nilai transaksi perdagangan di Indonesia tercatat sebesar Rp232,4 triliun.

Manda melanjutkan, industri aset kripto dapat menjadi tonggak pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sejumlah keuntungan yang berpotensi diraih adalah pembukaan lapangan pekerjaan baru, khususnya yang berkaitan dengan teknologi blockchain. Kemudian, sudah banyak masyarakat Indonesia yang terbantu pemulihan ekonominya dengan investasi aset kripto.

“Keterbukaan pemerintah juga menjadi momentum baik untuk pertumbuhan industri aset kripto di Indonesia. Indonesia menjadi negara yang memiliki regulasi cukup baik untuk mewadahi transaksi perdagangan kripto yang dianggap sebagai komoditi,” kata Manda.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) membeli 100 persen saham perusahaan pedagang aset kripto PT Kripto Maksima Koin. Transaksi pengambilalihan saham ini mencapai Rp124,83 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi, GOTO menyebutkan pengambilalihan saham dilakukan oleh GOTO dengan persentase 0,02 persen, sementara sisanya sebesar 99,98 persen dicaplok melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa yang merupakan anak perusahaan di bawah kendali GOTO.

Sekretaris Perusahaan GOTO R A Koesoemohadiani mengatakan transaksi dilaksanakan pada 25 Agustus 2022, dengan total jumlah saham KMK yang diambil Alih sebanyak 50.000 saham yang mewakili 100 persen kepemilikan.

“Total nilai pengambilalihan adalah Rp124.837.350.000 dengan tujuan untuk perluasan kegiatan usaha perseroan melalui anak perusahaan,” katanya.

PT Dompet Karya Anak Bangsa sendiri merupakan anak perusahaan GOTO yang 99,99 persen sahamnya dimiliki oleh GOTO. Sementara itu, tidak terdapat hubungan Kripto Maksima Koin dan GOTO.

“Transaksi tidak berdampak merugikan terhadap keuangan perseroan,” lanjutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper